Sebanyak 181 barang antik selundupan dikembalikan ke Irak

Foto yang diabadikan pada 8 Juli 2024 ini menunjukkan sebuah artefak yang berhasil ditemukan dan kini dipajang di Kementerian Luar Negeri Irak di Baghdad, Irak. Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Kepurbakalaan Irak pada Senin (8/7) mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan repatriasi 181 artefak selundupan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain. (Xinhua/Khalil Dawood)

Repatriasi artefak selundupan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain ke Irak berhasil dilakukan, mencakup patung perunggu dan delapan kotak logam berisi kerangka kuno.

 

Baghdad, Irak (Xinhua) – Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Kepurbakalaan Irak pada Senin (8/7) mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan repatriasi 181 artefak selundupan dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain.

Repatriasi artefak selundupan
Foto yang diabadikan pada 8 Juli 2024 ini menunjukkan sebuah artefak yang berhasil ditemukan dan kini dipajang di Kementerian Luar Negeri Irak di Baghdad, Irak. Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Kepurbakalaan Irak pada Senin (8/7) mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan repatriasi 181 artefak selundupan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain. (Xinhua/Khalil Dawood)

Benda-benda antik yang ditemukan tersebut mencakup patung perunggu dan delapan kotak logam berisi kerangka kuno, demikian disampaikan pihak kementerian dalam sebuah pernyataan. Artefak-artefak itu awalnya diselundupkan dari situs arkeologi Nimrud di Provinsi Nineveh ke Los Angeles pada 1990-an.

Repatriasi artefak selundupan
Orang-orang mengamati sejumlah artefak yang berhasil ditemukan dan kini dipajang di Kementerian Luar Negeri Irak di Bagdad, Irak, pada 8 Juli 2024. Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Kepurbakalaan Irak pada Senin (8/7) mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan repatriasi 181 artefak selundupan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain. (Xinhua/Khalil Dawood)

Pihak kementerian juga mengumumkan pengembalian banyak artefak dari era-era berbeda yang telah diselundupkan ke sejumlah negara, seperti Yordania, Norwegia, Jerman, dan Inggris.

Foto yang diabadikan pada 8 Juli 2024 ini menunjukkan sejumlah artefak yang berhasil ditemukan dan kini dipajang di Kementerian Luar Negeri Irak di Baghdad, Irak. Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Kepurbakalaan Irak pada Senin (8/7) mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan repatriasi 181 artefak selundupan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain. (Xinhua/Khalil Dawood)

Sejumlah besar barang antik dan situs-situs arkeologi Irak dijarah atau dihancurkan setelah invasi AS pada 2003.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan