Repatriasi artefak selundupan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain ke Irak berhasil dilakukan, mencakup patung perunggu dan delapan kotak logam berisi kerangka kuno.
Baghdad, Irak (Xinhua) – Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Kepurbakalaan Irak pada Senin (8/7) mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan repatriasi 181 artefak selundupan dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain.
Benda-benda antik yang ditemukan tersebut mencakup patung perunggu dan delapan kotak logam berisi kerangka kuno, demikian disampaikan pihak kementerian dalam sebuah pernyataan. Artefak-artefak itu awalnya diselundupkan dari situs arkeologi Nimrud di Provinsi Nineveh ke Los Angeles pada 1990-an.
Pihak kementerian juga mengumumkan pengembalian banyak artefak dari era-era berbeda yang telah diselundupkan ke sejumlah negara, seperti Yordania, Norwegia, Jerman, dan Inggris.
Sejumlah besar barang antik dan situs-situs arkeologi Irak dijarah atau dihancurkan setelah invasi AS pada 2003.