Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 km tersebut membutuhkan total 1.168 batang rel baja sepanjang 500 meter, dan masing-masing rel panjang tersebut dilas dalam 15 tahap dari rel baja sepanjang 50 meter yang diimpor dari China.
Jakarta (Xinhua) – Proses pengelasan seluruh rel sepanjang 500 meter yang dibutuhkan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah rampung pada Selasa (17/1), membentuk fondasi yang kokoh untuk penyelesaian proses pemasangan trek pada pertengahan Februari tahun ini.
Total 1.168 batang rel baja sepanjang 500 meter dibutuhkan untuk jalur kereta sepanjang 142,3 km tersebut, dan masing-masing rel panjang tersebut dilas dalam 15 tahap dari rel baja sepanjang 50 meter yang diimpor dari China. Pekerjaan tersebut diselesaikan bersama oleh para karyawan asal China dan Indonesia.
Konsorsium Konstruksi China menggunakan satu set lengkap peralatan pengelasan rel panjang China di Pangkalan Pengelasan Rel Tegalluar, basis pengelasan rel pertama untuk kereta cepat di luar China. Pangkalan itu mengadopsi peralatan, teknologi, dan standar China, dengan inovasi untuk beradaptasi dengan suhu tinggi dan kelembapan tinggi di Indonesia.
Jalur kereta cepat tersebut, yang merupakan sebuah proyek penting di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra yang diusulkan China, menghubungkan Jakarta dengan Bandung, kota terbesar keempat di Indonesia sekaligus ibu kota Provinsi Jawa Barat.
Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 km per jam, jalur kereta cepat ini akan memangkas waktu perjalanan Jakarta-Bandung dari tiga jam lebih menjadi hanya sekitar 40 menit.
Laporan: Redaksi