Jakarta (Indonesia Windows) – Presiden Republik Kenya William Samoei Ruto dan Ketua Parleman Nasional Kenya Moses Wetangúla menyatakan keinginannya untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan saat keduanya menerima kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani di Nairobi, Kenya, pada Rabu (12/10).
Siaran pers KBRI Nairobi menyebutkan Puan Maharani berada di Ibu Kota Kenya tersebut seusai menghadiri pertemuan Inter-Parliamentary Union (IPU) yaitu organisasi internasional yang mewadahi parlemen dari negara-negara yang berdaulat, di Kigali, Rwanda.
Pertemuan Ketua DPR RI dengan Presiden William Ruto diadakan di State House, istana kepresiden Kenya.
Pada pertemuan yang juga dihadiri Duta Besar RI untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin serta dua anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP), Puan menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Ruto yang baru saja dilantik pada pertengahan bulan September lalu.
Ketua DPR-RI menyatakan keinginannya untuk mendorong kerja sama kedua negara, termasuk di bidang ekonomi serta kerja sama parlemen yang lebih kuat antara kedua negara.
“Kiranya Indonesia dan Kenya perlu meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral, khususnya di bidang infrastruktur, kesehatan/farmasi, transportasi, industri strategis, manufaktur, dan pengadaan rumah terjangkau,” kata Puan.
Hal ini disambut baik oleh Presiden Ruto yang menyampaikan kesiapan dirinya untuk mendorong kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Kenya, terutama di bidang ekonomi.
Presiden Kenya tersebut juga menyampaikan salam hormatnya kepada Jokowi dan berjanji akan mengundang Presiden RI tersebut secara resmi untuk berkunjung ke Kenya.
Pertemuan Ketua DPR RI dengan Ketua Parlemen Nasional Kenya berlangsung di gedung parlemen.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Parlemen Nasional Kenya Moses Wetangúla menyambut baik kunjungan Ketua DPR RI tersebut dan berharap kunjungan tersebut akan membantu mempererat hubungan Indonesia dengan Kenya termasuk kerja sama antar kedua parlemen.
Dalam konteks ini, Wetangúla berjanji akan membentuk Kelompok Persahabatan Parlemen RI-Kenya, segera setelah terbentuknya komisi-komisi di parlemen negara Afrika Timur tersebut.
Indonesia merupakan mitra yang penting bagi Kenya baik dalam konteks bilateral maupun multilateral, kata Wetangúla, seraya menambahkan kedua negara tersebut senantiasa memiliki kesamaan pandangan dalam isu internasional, dan bekerja sama dalam konteks G77, Gerakan Non-Blok (GNB) serta UNEP (organisasi PBB di bidang lingkungan hidup).
Kenya juga telah memberikan dukungan dalam proses penyelesaian isu Timor Timur.
Pada pertemuan tersebut, Puan menyatakan terima kasih atas partisipasi aktif dan dukungan Parlemen Kenya pada pertemuan IPU di Bali tahun lalu.
Menanggapi isu GNB yang diangkat Moses Wetangúla, Puan juga mengatakan bahwa gerakan non-blok tersebut dan Konferensi Asia Afrika masih tetap relevan hingga saat ini dan perlu untuk terus dilanjutkan.
Mengenai undangan Ketua DPR RI untuk berkunjung ke Indonesia, Wetangúla menyatakan dia segera melakukan kunjungan kerja ke negara di Asia Tenggara tersebut.
Laporan: Redaksi