Banner

Presiden Filipina janji akan tingkatkan kualitas hidup rakyat

Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos berbicara dalam Pidato Kenegaraan keduanya di Quezon City, Filipina, pada 24 Juli 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)

Presiden Filipina Ferdinand Marcos mengatakan bahwa prioritas utama pemerintahannya dalam lima tahun ke depan adalah investasi di bidang infrastruktur publik dan kesejahteraan rakyat melalui pangan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan perlindungan sosial.

 

Manila, Filipina (Xinhua) – Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos pada Senin (24/7) menyoroti kesuksesan yang dicapai pemerintahannya pada tahun pertama, serta menjanjikan kehidupan yang lebih baik dan stabil bagi warga Filipina seiring perekonomian negara tersebut mencatatkan pertumbuhan yang bersejarah.

Marcos menyelesaikan tahun pertamanya sebagai presiden pada 30 Juni. Filipina baru saja mulai pulih dan akan terus melanjutkan pemulihannya, kata Marcos dalam Pidato Kenegaraan keduanya pada sesi gabungan Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat Filipina, seraya menambahkan bahwa negara itu dalam kondisi “solid dan semakin baik.”

Dia menekankan bahwa negara Asia Tenggara itu mencatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 7,6 persen pada 2022, pertumbuhan tertinggi dalam 46 tahun terakhir. Tren pertumbuhan tersebut berlanjut selama kuartal pertama di angka 6,4 persen.

“Kita masih dipandang sebagai salah satu perekonomian berpertumbuhan tercepat di kawasan Asia. Hal itu merupakan bukti dari fondasi makroekonomi kita yang kuat,” ujarnya.

Banner
Presiden Filipina Ferdinand Marcos
Lalu lintas jalan yang padat terlihat di Manila, Filipina, pada 1 Juni 2020. (Xinhua/Rouelle Umali)

Tingkat inflasi yang menurun merupakan “keberhasilan” lain yang disoroti dalam pidato Marcos di hadapan para anggota parlemen. Inflasi di Filipina terus melambat menjadi 5,4 persen pada Juni.

“Tingkat inflasi bergerak ke arah yang benar,” kata Marcos, menambahkan bahwa pemerintah berhasil “menstabilkan harga untuk semua komoditas penting.”

Presiden Filipina itu mengatakan bahwa prioritas utama pemerintahannya dalam lima tahun ke depan adalah investasi di bidang infrastruktur publik dan kesejahteraan rakyat melalui pangan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan perlindungan sosial.

Untuk 2023 saja, pemerintah Filipina akan mengalokasikan hampir 70 persen dari anggaran nasional untuk layanan ekonomi dan sosial, ujar Marcos. Proyek-proyek yang meningkatkan infrastruktur konektivitas juga merupakan salah satu prioritas utama pemerintahan Marcos.

Dia juga menekankan tentang penciptaan peluang investasi, terutama untuk investor asing.

“Kita harus memastikan bahwa lingkungan bisnis yang mendukung sudah tersedia. Kita harus memperkuat reputasi negara kita sebagai destinasi investasi yang menarik dan andal,” imbuhnya.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan