Polri akan mengumumkan hasil identifikasi jenazah korban kebakaran depo Pertamina tersebut. Rencananya, hasil identifikasi akan diumumkan, Sabtu (4/3/23) sore.
Jakarta (Indonesia Window) – Tim Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) dan Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) Polri pada Sabtu (4/4) mendatangi lokasi kampung Tanah Merah Bawah, Koja Jakarta Utara, yang terdampak kebakaran depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dan telah menerima 14 kantong jenazah pada Jumat (3/3) malam.
“Kami tentu akan melakukan langkah-langkah identifikasi,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko S.I.K., di lokasi kejadian, Sabtu (4/3), seperti dikutip oleh Tribratanews.polri.go.id.
Kombes Trunoyudo mengungkapkan, pihaknya akan mengumumkan hasil identifikasi jenazah korban kebakaran depo BBM Pertamina tersebut. Rencananya, hasil identifikasi diumumkan pada Sabtu (4/3) sore.
“Sore nanti akan diumumkan, apabila sudah ada sore ini akan diumumkan melalui posko DVI di RS,” ujarnya.
Sementara itu, sterilisasi di lokasi masih dilakukan. Setelah lokasi steril, penyelidikan akan dilakukan pendalaman penyebab kebakaran.
“Tentu ada mekanisme dari pemadaman, pendinginan, kemudian ada help and safety bersama dari Pertamina. Clear, baru tim Labfor, Inafis, akan turun untuk melakukan pendalaman secara scientific,” tambahnya.
Seperti diketahui, kebakaran depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB, dan api dapat dipadamkan pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (4/3) dini hari.
Sementara itu, posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di PMI Jakarta Utara mencatat data terbaru korban tewas 15 orang, dan delapan orang dilaporkan hilang.
Laporan: Redaksi