Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Senin (1/11) menurut laporan Arab News.
Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang keamanan, pertahanan, pendidikan dan perdagangan.
Kedua pemimpin bertemu di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) yang diadakan di Glasgow, Skotlandia.
“Mereka sepakat bahwa Glasgow harus menjadi momen penting bagi negara-negara untuk memberikan tindakan nyata pada batu bara, mobil, keuangan dan hutan,” kata Kantor Perdana Menteri Inggris dalam sebuah pernyataan.
El-Sisi dan Johnson juga menyerukan perlunya semua negara beralih ke energi terbarukan.
.jpg)
Mereka juga “setuju untuk bekerja sama secara erat di COP26 dan seterusnya untuk mengamankan perubahan ambisius pada perubahan iklim dan memastikan manfaat teknologi hijau dirasakan di seluruh dunia,” kata 10 Downing Street.
Laporan: Raihana Radhwa
UI dan Universitas Fudan sepakati kerja sama penelitian dan inovasi di bidang kesehatan
ASEAN Plus Tiga dorong kerja sama rantai industri dan rantai pasokan
Kepala WHO sebut krisis iklim dan polusi perburuk masalah penyakit
Studi sebut warga Asia-Amerika paling kecil kemungkinannya merasa jadi bagian AS
