Banner

Fokus Berita – Upaya penghijauan China cakup penanaman 3,998 juta hektare hutan

Foto dari udara yang diabadikan pada 20 November 2023 ini menunjukkan pemandangan taman hutan nasional Meiling di Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi, China timur. (Xinhua/Wan Xiang)

Platform penghijauan daring China memublikasikan lebih dari 24.000 aktivitas tahun lalu, yang menarik hampir 440 juta kunjungan, serta mendorong pendirian lebih dari 1.500 basis penanaman pohon.

 

Beijing, China (Xinhua) – China menggalakkan program penghijauannya tahun lalu dengan menanam lebih banyak pohon dan merestorasi lahan berpasir sebagai bagian dari upaya untuk melindungi lingkungan dan mendorong pembangunan berkualitas tinggi.

Sekitar 3,998 juta hektare hutan telah ditanami di negara itu, lebih tinggi dari 3,83 juta hektare aforestasi yang tercatat pada 2022, dan 4,379 juta hektare padang rumput yang rusak telah dipulihkan, menurut laporan Komisi Penghijauan Nasional China.

Dari pemimpin tertinggi hingga warga biasa, menanam pohon telah menjadi praktik yang lazim dilakukan oleh masyarakat China. Masyarakat juga didorong untuk mengadopsi atau merawat pohon, menyumbangkan uang, dan melakukan pekerjaan sukarela yang berkaitan dengan aforestasi. China menetapkan Hari Menanam Pohon Nasional pada 12 Maret 1979.

Platform penghijauan daring China memublikasikan lebih dari 24.000 aktivitas tahun lalu, yang menarik hampir 440 juta kunjungan, serta mendorong pendirian lebih dari 1.500 basis penanaman pohon.

Banner

Aforestasi membuat kota-kota dan desa-desa di China menjadi lebih hijau dan lebih layak huni. Pada 2023, negara itu membangun dan menyempurnakan 34.000 hektare ruang hijau kota, meningkatkan rasio cakupan hijau desa menjadi 32,01 persen, dan melakukan penghijauan di jalan raya sepanjang lebih dari 80.000 km.

Hutan yang lebat memberikan sumber pendapatan yang besar. Tahun lalu, nilai output industri kehutanan dan padang rumput China mencapai 9,28 triliun yuan, naik 2,3 persen secara tahunan (year on year), dan lebih dari 2,531 miliar perjalanan tercatat di sektor ekowisata.

Lebih banyak upaya juga dilakukan untuk melestarikan dan meningkatkan kualitas ekosistem dari lahan basah hingga gurun.

Untuk memperkuat konservasi lahan basah, sebuah pusat bakau internasional di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, telah disetujui oleh Komite Tetap Konvensi Ramsar tahun lalu. Pada 2023, sebanyak 18 lahan basah di China masuk dalam daftar lahan basah yang memiliki nilai penting di level internasional, dan 29 lahan basah lainnya masuk dalam daftar lahan basah yang memiliki nilai penting di tingkat nasional.

Seiring dengan kemajuan terbaru dalam upaya memerangi penggurunan, sekitar 1,905 juta hektare lahan berpasir dan berbatu ditangani tahun lalu. Negara itu menyetujui rencana pengendalian pasir di 19 daerah setingkat provinsi dan mempertahankan lima zona lahan gersang yang disegel untuk perlindungan, sehingga total luas zona tersebut menjadi 1,805 juta hektare.

*1 yuan = 2.170 rupiah

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan