Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31, yang dibuka pada Jumat (28/7) di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China barat daya, menjadi contoh cemerlang pembangunan hijau dan rendah karbon negara itu di tengah meningkatnya permintaan listrik dan gelombang panas menyengat.
Chengdu, China (Xinhua) – Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31, yang dibuka pada Jumat (28/7) di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China barat daya, menjadi contoh cemerlang pembangunan hijau dan rendah karbon negara itu di tengah meningkatnya permintaan listrik dan gelombang panas menyengat.
Sementara itu, kemajuan China dalam mempromosikan pertumbuhan hijau akan ditunjukkan sepenuhnya dalam ajang olahraga ini.
Ajang olahraga untuk atlet muda dari seluruh dunia ini menggunakan teknologi mutakhir yang tidak hanya akan memberikan pengalaman menyegarkan bagi para peserta selama musim panas, tetapi juga meninggalkan warisan hijau yang abadi untuk ajang olahraga tersebut dan para pesertanya.
Musim panas di Chengdu terasa panas dan lembap dengan sedikit angin. Untuk menjaga agar bangunan tetap sejuk di tengah gelombang panas namun tetap mempertahankan emisi karbon yang rendah, para arsitek merancang lorong-lorong berbentuk jam pasir di dalam bangunan, yang dapat meningkatkan aliran udara dan menghilangkan panas.
Zhong Peng, kepala desain untuk Desa Atlet Universiade FISU, membagikan detail tentang “lorong sejuk” yang dia rancang, mengutip statistik tentang penghematan energi substansial yang dicapai lewat cara mengganti penyejuk ruangan (air conditioning/AC) dengan aliran udara yang terus-menerus.
“Tempat ini mencakup area seluas 1.400 meter persegi. Jika AC menyala, konsumsi energi tahunan AC akan mencapai hampir 70.000 kWh, yang setara dengan total penggunaan energi 20 keluarga selama setahun,” papar Zhong.
Selain langkah-langkah pendinginan, Universiade Chengdu juga memiliki beberapa teknologi rendah karbon, dengan pengalaman mengemudi otonomos kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) menjadi sorotan utama.
“Untuk ajang ini, program kami telah menyediakan sekitar 70 NEV, yang sepenuhnya sejalan dengan konsep menjadikan pesta olahraga universitas ini sebagai acara yang ramah lingkungan. Beberapa dari kendaraan ini merupakan kendaraan otonomos, yang akan menawarkan pengalaman perjalanan berteknologi tinggi bagi para atlet, tamu, dan awak media dari seluruh dunia,” kata Wei Jiaxing, staf dari program tersebut.
Menurut Wei, program pengalaman itu juga beroperasi di banyak provinsi lain di China, termasuk Hunan, Yunnan, dan Shandong.
Sektor NEV China telah memasuki tahap baru pengembangan berkualitas tinggi yang ditandai dengan peningkatan stabil dalam hal output, penjualan, ekspor, dan potensi konsumsi. Output akumulatif NEV di China telah melampaui 20 juta unit pada Juli tahun ini.
Perkembangan kuat sektor tersebut terjadi di tengah upaya China mencapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060.
Dalam sebuah konferensi nasional tentang perlindungan ekologi dan lingkungan yang diadakan pekan lalu, kepemimpinan China mencatat bahwa perekonomian dan masyarakat China telah memasuki tahap pembangunan berkualitas tinggi yang ditandai dengan kemajuan yang lebih cepat dalam mempromosikan pertumbuhan hijau dan rendah karbon.
Perlindungan lingkungan tingkat tinggi harus diwujudkan untuk menciptakan kekuatan pendorong baru dan keuntungan bagi pembangunan secara terus-menerus, membangun perekonomian yang berkonsep hijau, rendah karbon, dan sirkular, mengurangi secara efektif biaya sumber daya dan lingkungan untuk pembangunan, serta meningkatkan potensi dan keberlanjutan pembangunan, demikian dipaparkan dalam konferensi tersebut.
Di Gedung Olahraga Serbaguna Taman Olahraga Danau Dong’an, venue pertandingan dan pemanasan untuk cabang olahraga senam artistik, sistem pemantauan konsumsi energi dipasang untuk merekam data secara waktu nyata (real-time) dan menganalisis konsumsi energi fasilitas di semua venue.
Jika terjadi penggunaan daya yang tidak normal atau berlebihan di area tertentu, sistem akan segera merespons untuk mengaktifkan langkah-langkah penghematan energi, tutur Luo Xingxing, wakil manajer untuk layanan dukungan logistik venue tersebut.
Selain itu, Universiade Chengdu menyoroti konsep pembangunan hijau dalam proses pembangkitan energi.
“Mayoritas pembangkitan listrik di Sichuan berasal dari sumber pembangkit listrik tenaga air. Air dari pegunungan bersalju yang jauh diubah menjadi listrik, menyediakan energi bersih untuk kendaraan listrik,” ungkap Han Wei, seorang staf di stasiun pengisian daya NEV di Chengdu.
Laporan: Redaksi