Jakarta (Indonesia Window) – Pesawat ruang angkasa terbaru Rusia Oryol akan mampu terbang ke asteroid dan Mars sebagai bagian dari sistem antar-planet, kata Kepala Perancang Oryol, Igor Khamits, dalam sebuah wawancara dengan majalah Rusia Space yang diterbitkan oleh Badan Antariksa Federal Roscosmos.
“Spesifikasi teknis memang tidak menetapkan misi penerbangan ke asteroid. Namun, penerbangan dapat dilakukan sebagai bagian dari sistem asteroid (antar-planet), serta penerbangan ke Mars,” katanya, seperi dilaporkan Kantor Berita TASS.
Salah satu tugas dasar dari pesawat ruang angkasa Oryol adalah melakukan penerbangan awak ke Bulan, ujarnya.
“Juga, spesifikasi teknis menentukan pengangkutan awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional,” kata Khamits.
Khamits ditunjuk sebagai kepala perancang yang mengembangkan pesawat ruang angkasa Oryol pada bulan Juni tahun ini.
Sebelumnya, proyek pengembangan pesawat ruang angkasa tersebut dipimpin oleh Yevgeny Mikrin yang meninggal karena virus corona pada 5 Mei.
Rusia sedang mengembangkan pesawat ruang angkasa berawak Oryol baru untuk misi ke bulan.
Penerbangan pertamanya tanpa awak direncanakan pada 2023 dari pelabuhan ruang angkasa Vostochny dan ada rencana untuk mengirim pesawat ruang angkasa ke Bulan pada tahun 2028.
Laporan: Redaksi