Pesawat C919 buatan China melakukan penerbangan perdananya yang sukses pada 2017, kemudian memperoleh sertifikat tipe (type certificate) pada akhir September lalu, yang menunjukkan bahwa desain C919 telah memenuhi standar kelaikan terbang dan persyaratan lingkungan.
Shanghai, China (Xinhua) – C919, pesawat jet penumpang berukuran besar yang dikembangkan secara mandiri oleh China, menerima sertifikat produksinya pada Selasa (29/11), yang berarti model tersebut sudah dapat memasuki produksi massal.
Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), pengembang C919, mengantongi sertifikat tersebut dari Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC) Administrasi Regional China Timur (East China Regional Administration).
Pesawat C919 buatan China melakukan penerbangan perdananya yang sukses pada 2017. Pesawat itu kemudian memperoleh sertifikat tipe (type certificate) pada akhir September lalu, yang menunjukkan bahwa desain C919 telah memenuhi standar kelaikan terbang dan persyaratan lingkungan.
Pesawat C919 pertama diharapkan akan dikirim ke maskapai China Eastern Airlines pada Desember mendatang.
Pesanan
Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd. (COMAC) beberapa waktu lalu mengatakan telah menerima 300 pesanan baru untuk pesawat jet C919 dalam Pameran Penerbangan dan Antariksa Internasional China ke-14, yang juga dikenal sebagai Airshow China.
Pesanan baru untuk pesawat jet berukuran besar pertama buatan China tersebut datang dari tujuh perusahaan leasing domestik, yaitu China Development Bank Leasing, ICBC Leasing, CCB Financial Leasing, BOCOM Leasing, CMB Financial Leasing, SPDB Financial Leasing, dan Suyin Financial Leasing, kata produsen pesawat China itu pada 8 November lalu.
C919 berpartisipasi dalam unjuk terbang (flying display) di Airshow China yang digelar di kota pelabuhan Zhuhai, Provinsi Guangdong, China selatan, dan menarik perhatian berbagai perusahaan penerbangan sipil domestik maupun internasional.
Pesawat jet regional ARJ21 buatan China juga menerima 30 pesanan baru di gelaran Airshow China.
Laporan: Redaksi