Banner

Pesawat C919 buatan China lakukan penerbangan perdana di SAR Makau, China

Sebuah pesawat C919 tiba di Bandar Udara Internasional Makau di Makau, China selatan, pada 7 November 2024. (Xinhua/Cheong Kam Ka)

Pesawat B-919Y milik maskapai Air China merampungkan penerbangan ke Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Makau pada Kamis (7/11), mencatatkan kunjungan pertama pesawat jet buatan China C919 ke Makau sekaligus penerbangan perdana pesawat B-919Y sejak pengirimannya.

 

Makau (Xinhua/Indonesia Window) – Pesawat B-919Y milik maskapai Air China merampungkan penerbangan ke Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Makau pada Kamis (7/11), mencatatkan kunjungan pertama pesawat jet buatan China C919 ke Makau sekaligus penerbangan perdana pesawat B-919Y sejak pengirimannya.

Melaju perlahan di landasan pacu dengan disambut upacara simbolis water salute, pesawat tersebut diundang ke Pameran Penerbangan Bisnis Makau (Macau Business Aviation Exhibition) ke-13 dan akan dilabuhkan di area yang telah ditentukan di Bandar Udara Internasional Makau dari Jumat (8/11) hingga Ahad (10/11) untuk dipamerkan. Selama periode ini, penduduk Makau dan para pengunjung berkesempatan untuk melihat pesawat tersebut dari dekat.

Di antara para tamu yang menyambut pesawat tersebut di bandara, terdapat Raimundo Arrais do Rosario, selaku perwakilan kepala eksekutif SAR Makau sekaligus sekretaris transportasi dan pekerjaan umum SAR Makau, serta Pun Wa Kin, selaku presiden otoritas penerbangan sipil SAR Makau, yang mempersembahkan bunga kepada para kru dan staf pesawat untuk mengucapkan selamat atas penerbangan tersebut.

“Ini merupakan kali pertama C919 terbang melintasi rute Makau, dan saya sangat bangga bisa menghadirkan pesawat buatan dalam negeri ini kepada masyarakat di sini,” ungkap Hao Xin, wakil kepala tim penerbangan C919 Air China.

Banner

“Sejak kami menerima pesawat C919 pertama kami pada 29 Agustus tahun ini, pesawat itu berhasil beroperasi di rute Beijing-Shanghai dan Beijing-Hangzhou dan akan segera diperluas ke rute-rute lainnya, seperti Beijing-Wuhan,” tutur Hao.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan