Banner

Pesawat penumpang ARJ21 buatan China ke-100 dikirim ke pelanggan

Sebuah pesawat penumpang ARJ21, pesawat ke-2.000 yang disewakan oleh Zona Pelabuhan Perdagangan Bebas Dongjiang (Dongjiang Free Trade Port Zone/DFTP), mendarat di Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin di Tianjin, China utara, pada 29 Juli 2022. (Xinhua/Zhao Zishuo)

Pesawat ARJ21 buatan China tengah beroperasi di 316 rute penerbangan, menghubungkan 118 kota dan dengan aman mengangkut hampir 6 juta penumpang hingga saat ini.

 

Shanghai, China (Xinhua) – Pesawat ARJ21 ke-100 telah dikirim ke pelanggannya pada Kamis (29/12), membawa pesawat jet penumpang pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh China itu ke tahap baru produksi massal dan operasi skala besar.

Banner

Orang dalam di industri pesawat tersebut mengatakan pengiriman 100 pesawat ARJ21 menunjukkan bahwa kinerja operasional pesawat itu setara dengan jenis pesawat utama yang serupa, dan keamanan serta keandalan ARJ21 telah diuji sepenuhnya oleh sejumlah maskapai penerbangan dan pasar penerbangan sipil.

Saat ini, 100 pesawat ARJ21 tengah beroperasi di 316 rute penerbangan, menghubungkan 118 kota dan dengan aman mengangkut hampir 6 juta penumpang hingga saat ini, demikian menurut Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd. (COMAC), yang mengembangkan ARJ21.

Pesawat ARJ21 buatan China
Pesawat ARJ21 resmi bergabung dengan armada Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines. (COMAC)

COMAC memperoleh lisensi produksi pesawat ARJ21 yang dikeluarkan oleh Administrasi Penerbangan Sipil China pada Juni 2017. Perusahaan itu memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 50 pesawat ARJ21.

Banner

Pada 18 Desember, COMAC mengirim sebuah pesawat jet ARJ21 kepada klien luar negeri pertamanya, maskapai TransNusa asal Indonesia, menandai pengiriman pertama pesawat jet penumpang buatan China tersebut ke pasar luar negeri.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan