Banner

Airbus mulai kirim pesawat A321neo rakitan China

Foto yang diabadikan pada 24 Maret 2023 ini memperlihatkan pesawat A321neo rakitan China pertama di Tianjin, China utara. (Xinhua/Zhao Zishuo)

Pesawat A321neo rakitan China pertama telah dikirim ke Juneyao Air yang berbasis di Shanghai, setelah produsen pesawat Eropa itu mulai memproduksi pesawat seri A321 di fasilitas FALA pada November 2022.

 

Tianjin, China (Xinhua) – Produsen pesawat Eropa Airbus mulai mengirimkan pesawat A321neo yang dirakit di fasilitas Lini Perakitan Akhir Asia (Final Assembly Line Asia/FALA) di Tianjin, China utara, pada Jumat (24/3).

Pesawat A321neo rakitan China pertama itu dikirim ke Juneyao Air yang berbasis di Shanghai.

Airbus mulai memproduksi pesawat seri A321 di fasilitas FALA pada November 2022. FALA saat ini merakit dan mengirimkan semua anggota dari keluarga pesawat lorong tunggal (single-aisle) Airbus A320neo, seperti pesawat A319neo, A320neo, dan A321neo.

A321neo, anggota terbesar dari keluarga A320neo, dapat mengangkut hingga 244 penumpang.

Banner
Pesawat A321neo rakitan China
Foto yang diabadikan pada 24 Maret 2023 ini memperlihatkan pesawat A321neo rakitan China pertama di Tianjin, China utara. (Xinhua/Zhao Zishuo)
Pesawat A321neo rakitan China
Foto yang diabadikan pada 24 Maret 2023 ini memperlihatkan pesawat A321neo rakitan China pertama di Tianjin, China utara. (Xinhua/Zhao Zishuo)

“Pengiriman pertama A321 hari ini menandai tonggak sejarah baru dalam 14 tahun lebih sejarah Airbus Tianjin dan dalam 30 tahun sejarah Airbus di China. Mengapa? Pertama-tama, ini menunjukkan kematangan lokasi yang lininya dapat kami modifikasi dengan cepat, dan beradaptasi untuk benar-benar siap menghasilkan produk baru. Ini juga menggarisbawahi komitmen kuat kami untuk meningkatkan kerja sama dengan industri penerbangan China,” kata Christoph Schrempp, manajer umum Airbus Tianjin Delivery Center.

“Ini memberikan kami kemungkinan untuk melayani maskapai-maskapai di China dengan meningkatnya permintaan mereka atas pesawat A321, dan itu cukup penting. Selain itu, ini mendukung fleksibilitas dan kesigapan kami untuk mendukung keseluruhan rencana penyempurnaan Airbus,” imbuhnya.

“Airbus sangat yakin dengan pasar China dan pertumbuhan pasar China yang berkelanjutan. Mengapa? Karena kami percaya bahwa China adalah ekonomi yang cukup kuat yang terus bertumbuh. Dan pertumbuhan ekonomi juga memicu kebutuhan terkait perjalanan udara, serta memicu kebutuhan untuk produk-produk tambahan, di industri penerbangan.”

“Selain itu, China memiliki rencana yang kuat untuk lebih lanjut memperluas sektor penerbangan sipil, misalnya dengan meningkatkan pendirian bandara tambahan, dan bandara tambahan berarti rute baru, yang berarti permintaan pesawat yang lebih tinggi,” terang Schrempp.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan