Perusahaan teknologi energi baru dan produsen kendaraan pintar ramah lingkungan asal China berpartisipasi dalam pameran selama tiga hari di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, yang dibuka pada 23 November 2023.
Jakarta (Xinhua) – Sebanyak 38 perusahaan teknologi energi baru dan produsen kendaraan pintar ramah lingkungan asal China berpartisipasi dalam pameran selama tiga hari di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, yang dibuka pada Kamis (23/11).
Pameran bertajuk ‘China (Indonesia) Smart Transportation and New Energy Industry Expo’ itu diikuti oleh berbagai jenis subsektor industri mulai dari transportasi ramah lingkungan berbasis listrik, teknologi logistik pintar, hingga manajemen pengisian daya listrik.
“Perusahaan-perusahaan ini akan memamerkan deretan teknologi mutakhir yang berkembang di China,” kata Wakil Ketua Umum Dewan Promosi Perdagangan Internasional China di Indonesia Li Feng saat membuka pameran tersebut.
Menurut Li, pameran ini sekaligus merayakan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China serta implementasi kerja sama yang berkualitas di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI). Pameran tersebut juga diselingi beberapa forum diskusi untuk menjajaki potensi kerja sama lebih lanjut antara kedua negara dalam bidang teknologi energi terbarukan.
Hangzhou Top Mechanical and Electrical Technology, produsen sepeda listrik Freepath, berharap keikutsertaan mereka dalam pameran ini membuka akses masuk ke pasar Indonesia. Bruce Cheng, general manager perusahaan itu, melihat potensi besar di Indonesia mengingat populasinya yang begitu besar dengan jutaan pengguna sepeda motor.
“Mengingat produk kami biasanya dijual di Amerika Serikat dan Eropa, kami berencana untuk menjangkau pasar Indonesia,” ujarnya.
Perusahaan lain yang turut berpartisipasi adalah Nantong Xinlijia, produsen kendaraan listrik roda tiga untuk bidang transportasi. CEO Nantong Xinlijia Wang Shanshan melihat peluang besar di Indonesia karena pasarnya yang luas, sementara pelaku sektor kendaraan listrik roda tiga terbilang belum banyak. Perusahaannya masih dalam proses penjajakan untuk membuka cabang di Indonesia.
Beberapa pengunjung pameran yang mayoritas merupakan pengusaha Indonesia menyambangi JIEXPO Kemayoran untuk mencari peluang bisnis baru. Salah satunya adalah Albert Atmajaya, seorang pengusaha retail peralatan kantor yang sempat berkeliling, termasuk ke stan perusahaan sepeda listrik Freepath.
“Saya pikir sepeda listrik merupakan salah satu peluang baru karena cepat atau lambat kita tidak dapat bergantung hanya pada kendaraan berbahan bakar fosil,” tuturnya.
Begitu pula dengan Edho, seorang pengusaha muda di bidang otomotif, yang mengunjungi pameran itu untuk melihat peluang baru. Pameran ini juga dapat menjadi peluang untuk melihat perkembangan teknologi terkini di China dan hal-hal yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia, urainya.
Laporan: Redaksi