Jakarta (Indonesia Window) – Perpustakaan Nasional Raja Fahd di Riyadh, Arab Saudi kini menyimpan sekitar 73.000 citra manuskrip.
Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA) baru-baru ini melaporkan bahwa perpustakaan yang didirikan pada 1983 tersebut memindai sekitar 90.000 manuskrip untuk menjadi koleksinya.
Perpustakaan ini juga menyimpan 6.000 manuskrip asli yang langka dan berharga.
Di antara manuskrip yang disimpan oleh Perpustakaan Nasional Raja Fahd adalah salinan Al-Quran yang ditulis dalam aksara Kufi dari abad ketiga Hijriah (624 M) dan ditulis pada perkamen, yakni media tulis terbuat dari kulit sapi, kambing, biri-biri, domba, atau keledai.
Nama aksara Kufi berasal dari Kufah, sebuah kota di Irak selatan yang merupakan pusat intelektual pada periode awal Islam.
Manuskrip lainnya adalah Zad al-Maad karya Ibnu Qayyim yang ditulis oleh Suleiman bin Abdullah Ibnu Syeikh Mohammed bin Abdulwahhab dari tahun 1220 Hijriah, serta bagian dari Sahih al-Bukhari yang ditulis pada vellum (lembaran media tulis terbuat dari kulit sapi muda) dari Andalusia pada 570 Hijriah (1174 M).
Laporan: Redaksi