Beijing sasar jadi pusat seni pertunjukan, luncurkan 4.000 lebih acara budaya
Perayaan Tahun Baru Imlek di Beijing akan dimeriahkan dengan lebih dari 4.000 acara budaya dari 14 Januari hingga 5 Februari mendatang, yang meliputi pertunjukan warisan budaya takbenda, pameran kuil, pameran bunga, serta pameran dan pertunjukan seni.
Beijing, China (Xinhua) – Kota Beijing berencana akan meluncurkan lebih dari 4.000 acara budaya dari 14 Januari hingga 5 Februari mendatang untuk perayaan Tahun Baru Imlek, yang meliputi pertunjukan warisan budaya takbenda, pameran kuil, pameran bunga, serta pameran dan pertunjukan seni.
Menurut Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing, beberapa kegiatan akan diadakan secara daring dan luring, sehingga dapat diikuti oleh audiens dari berbagai negara, termasuk Finlandia, Yunani, Kanada, dan Belgia.
Festival Musim Semi, atau Tahun Baru Imlek, tahun ini jatuh pada 22 Januari. Liburan nasional selama sepekan saat festival tersebut menampilkan berbagai tradisi China, seperti reuni keluarga, penulisan bait atau kuplet Festival Musim Semi, dan kunjungan ke pameran kuil.
Beijing, yang memiliki banyak venue budaya, diperkirakan akan mendirikan panggung untuk banyak acara budaya. Selain teater-teater dengan sejarah yang panjang, seperti Chang’an Grand Theatre yang berdiri sejak 1937 dan Mei Lanfang Theatre yang terkenal, kota itu juga memiliki semakin banyak teater kecil yang populer di kalangan generasi muda.
.jpg)
Ibu kota China itu telah menetapkan tujuan untuk berkembang menjadi pusat seni pertunjukan guna menghadirkan karya-karya yang lebih mengesankan kepada publik, tutur Wali Kota Beijing Yin Yong dalam sesi tahunan Kongres Rakyat Kota Beijing yang berakhir pada Kamis (19/1).
“Beijing adalah rumah bagi kelompok seni, sekolah, dan seniman terkemuka di China. Untuk membangun Beijing menjadi ‘kota seni pertunjukan’, kita harus menghasilkan lebih banyak karya budaya dan drama klasik yang bagus,” kata Batuu, ketua Partai di Akademi Tari Beijing yang juga seorang legislator di kota tersebut.
Laporan: Redaksi
Peneliti BRIN temukan tiga ngengat jenis baru, salah satunya patut diwaspadai petani cengkeh
Kapal penelitian China rampungkan misi penelitian laut dalam di perairan dekat Oseania
Menlu Iran sebut perundingan nuklir “berada di jalur yang benar”
Diaspora Indonesia di AS dirikan pabrik tempe pertama di Midwest
