Banner

Mesir terima warga Gaza cedera dan pemegang paspor asing via perlintasan Rafah

Sejumlah orang menunggu untuk meninggalkan Jalur Gaza menuju Mesir melalui perlintasan Rafah di Jalur Gaza selatan pada 1 November 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Perlintasan Rafah merupakan satu-satunya titik penghubung antara Mesir dan daerah Jalur Gaza di Palestina, dan telah dibuka untuk menerima para korban luka dan pemegang paspor asing dari Gaza sejak konflik meletus bulan lalu.

 

Rafah, Mesir (Xinhua) – Mesir pada Rabu (1/11) menerima warga Palestina yang cedera dan pemegang paspor asing dari Jalur Gaza yang terkepung melalui perlintasan Rafah, satu-satunya titik penghubung antara Mesir dan daerah kantong tersebut, kata seorang sumber lokal kepada Xinhua.

Banner

Sekitar 225 pemegang paspor asing menyeberang dari Jalur Gaza ke Mesir, kata sumber yang menolak disebutkan namanya itu, seraya menambahkan sebagian besar dari mereka berasal dari Yordania dan dalam perjalanan menggunakan bus menuju Kota Arish, kota terbesar di Semenanjung Sinai, yang terletak di pesisir Mediterania.

Sementara itu, 15 warga Palestina yang cedera dari Gaza tiba di Mesir bersama dengan 12 anggota keluarganya, imbuh sumber itu.

Sebanyak 81 warga yang cedera seharusnya memasuki Mesir pada Rabu sebagai gelombang pertama, namun sepuluh orang meninggal dunia sebelum meninggalkan Gaza.

Banner
Perlintasan Rafah
Para korban cedera menunggu untuk bertolak ke Mesir di dalam sebuah ambulans di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 1 November 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Ini pertama kalinya perlintasan Rafah dibuka untuk keluarnya para korban luka dan pemegang paspor asing dari Gaza sejak konflik meletus bulan lalu.

Perkembangan ini bertepatan dengan pengumuman juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, pada Selasa (31/10) bahwa mereka akan membebaskan para sandera asing “dalam beberapa hari mendatang.”

Sebanyak 40 ambulans melewati perlintasan Rafah di sisi Mesir pada pagi hari untuk mengevakuasi warga Palestina yang terluka dari jalur tersebut, kata sumber itu, sembari menambahkan bahwa Mesir telah mengalokasikan tiga daerah di kota Arish dan Shiekh Zuweid untuk menampung para keluarga korban luka.

Banner
Perlintasan Rafah
Beberapa ambulans mengantre untuk memasuki Mesir melalui perlintasan Rafah di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 1 November 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Delapan rumah sakit Mesir di Sinai Utara dan Kairo siap untuk merawat para korban luka, lanjutnya.

Sementara itu, sekitar 70 truk bantuan kemanusiaan memasuki Gaza melalui perlintasan Rafah pada pagi hari.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan