Jakarta (Indonesia Window) – Perdagangan antara Indonesia dan Mesir tumbuh positif selama pandemik COVID-19, mencapai total 1.184.918,5 dolar AS pada tahun 2020.
Nilai tersebut naik 3,2 persen dari nilai pertukaran perdagangan pada 2019 yang tercatat sebesar 1.148.163 dolar AS, menurut pernyataan tertulis dari Kedutaan Besar RI di Kairo yang diterima di Jakarta pada Rabu.
Bahkan, perdagangan kedua negara pada Januari 2021 juga menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan dengan nilai 159,49 juta dolar AS, atau naik 61,31 persen dibandingkan 2020 pada bulan yang sama sebesar 98,87 juta dolar AS.
Pernyataan KBRI Kairo menyebutkan bahwa Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf mewakili Indonesia sebagai salah satu pembicara pada the 13th Egypt Economic Forum atau Forum Ekonomi Mesir ke-13 beberapa waktu lalu.
Forum tersebut mengambik tema ‘Egypt the Gateway to Exports to Middle East and Africa after Corona Crisis’ atau ‘Mesir Pintu Gerbang Ekspor ke Timur Tengah dan Afrika Pasca Krisis Corona’.
Forum bertujuan mendapatkan masukan dari pejabat pemerintah, pelaku usaha dan komunitas internasional untuk meningkatkan ekspor Mesir dan implementasi perjanjian perdagangan Mesir dengan negara-negara di Afrika dan Eropa, serta proses negosiasi perjanjian perdagangan dengan negara mitra lainnya.
Para narasumber memiliki pandangan yang sama bahwa Mesir merupakan negara yang strategis dalam perdagangan regional dan internasional karena letak geografis dan potensi ekonomi yang dimiliki negara Afrika bagian utara ini.
Secara geografis, Mesir dilalui Terusan Suez yang menjadi jalur pelayaran perdagangan dunia utama menghubungkan kawasan Asia, Afrika dan Eropa.
Kehadiran Duta Besar Indonesia untuk memberikan pandangan tentang kerja sama ekonomi Indonesia-Mesir dalam forum internasional tersebut menunjukkan posisi Indonesia yang penting di bidang ekonomi.
Hal tersebut juga menunjukkan kontribusi Indonesia dalam kerja sama multilateral, terutama saat mengatasi COVID-19.
Laporan: Redaksi