Banner

Pemerintah Spanyol adopsi langkah-langkah untuk kurangi dampak tarif AS

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berbicara di hadapan Kongres Spanyol di Madrid, Spanyol, pada 26 Maret 2025. (Xinhua/Gustavo Valiente)

Rencana balasan Spanyol terhadap tarif AS mencakup langkah-langkah untuk mendukung investasi, likuiditas, dan ekspor produk dari perusahaan-perusahaan Spanyol.

 

Madrid, Spanyol (Xinhua/Indonesia Window) – Pemerintah Spanyol pada Selasa (8/4) meloloskan langkah-langkah yang bertujuan untuk mengurangi dampak tarif 20 persen yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap barang-barang yang diproduksi di Uni Eropa (UE).

Rencana Balasan Komersial dan Peluncuran Kembali telah disetujui dalam pertemuan mingguan kabinet Spanyol yang digelar pada Selasa, setelah diumumkan oleh Perdana Menteri Pedro Sanchez pada 3 April.

Berbicara dalam sebuah konferensi pers usai pertemuan kabinet, juru bicara (jubir) pemerintah Pilar Alegria mendeskripsikan Rencana tersebut sebagai perisai sekaligus “langkah maju dalam melindungi bisnis dan para pekerja.”

Rencana tersebut mencakup langkah-langkah untuk mendukung investasi, likuiditas, dan ekspor produk dari perusahaan-perusahaan Spanyol, disertai dengan jaminan guna membantu akses keuangan dan perpanjangan moratorium untuk utang yang timbul selama pandemik COVID-19.

Banner
Orang-orang mengunjungi ajang Meat Attraction di Madrid, Spanyol, pada 25 Februari 2025. (Xinhua/Gustavo Valiente)

Menteri Ekonomi Spanyol Carlos Cuerpo dalam konferensi pers pada Selasa itu menjelaskan bahwa meskipun “kita berada pada tahap awal ketidakpastian yang tinggi,” sekitar 80 persen produk yang diekspor Spanyol ke AS akan terpengaruh oleh tarif baru tersebut.

“Masih terlalu dini untuk mencoba memperkirakan dampaknya karena masih banyak hal yang belum diketahui (…) Kami harus mengikuti berbagai perkembangan hampir setiap hari dan menyesuaikan respons kami,” ujar Cuerpo, seraya menambahkan bahwa sekitar 500 perusahaan akan membutuhkan bantuan langsung.

Ketika Sanchez mengumumkan langkah-langkah tersebut pada Jumat (4/4) lalu, dia menjelaskannya sebagai “jaring pengaman langsung” dan strategi untuk melindungi sektor-sektor yang melakukan ekspor ke AS yang mungkin akan terpengaruh oleh tarif tersebut.

“Mereka akan berfokus pada reorientasi kapasitas produktif kami dan meluncurkan kembali ekonomi kami dalam konteks global yang baru,” papar Sanchez, yang dijadwalkan memulai lawatannya ke Vietnam dan China pada Selasa.

Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Rabu (2/4), yang memberlakukan ‘tarif dasar minimum’ sebesar 10 persen terhadap semua impor, dengan tarif yang lebih tinggi bagi mitra dagang tertentu, termasuk tarif 20 persen untuk impor dari UE.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan