Percepatan transformasi digital Indonesia akan mendapat dukungan dari kerja sama antara Telkomsel dan perusahaan teknologi asal China, Huawei, di bidang komputasi awan (cloud).
Jakarta (Xinhua) – Perusahaan telekomunikasi Indonesia, Telkomsel, menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi asal China, Huawei, di bidang komputasi awan (cloud). Kerja sama ini bukan hanya bertujuan membantu ekspansi bisnis Telkomsel, tetapi juga untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama kedua perusahaan dilakukan oleh Direktur Teknologi dan Informasi (IT) Telkomsel Bharat Alva dan Presiden Huawei Cloud Asia Pacific (APAC) Zeng Xingyun, yang diwakili oleh Wakil Presiden Huawei Cloud APAC James Tan di Jakarta pada Rabu (22/11).
Melalui kerja sama ini, Huawei Cloud akan menyediakan teknologi mahadata (big data) untuk menunjang bisnis Telkomsel. Teknologi Enterprise Intelligence yang dimiliki Huawei akan mendukung implementasi dari inisiatif baru yang dilakukan Telkomsel berupa Fix-Mobile Convergence (FMC).
Selain itu, Telkomsel akan mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai permintaan dan ketertarikan pelanggan secara waktu nyata (real-time), sehingga dapat membantu tim layanan pelanggan (customer care) untuk merancang program yang tepat dan efisien dengan menyediakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Untuk mempercepat digitalisasi, Telkomsel juga akan bekerja dengan Huawei Cloud untuk membawa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbaru ke Indonesia. Kedua perusahaan akan membawa full-stack, skenario berbasis AI untuk memberikan solusi yang dapat diandalkan, inovatif, dan dapat membantu mengembangkan ekosistem lokal yang memungkinkan warga Indonesia memanfaatkan teknologi AI di mana pun.
CEO Telkomsel Bharat Alva mengatakan kerja sama dengan Huawei sudah terjalin sejak lama terutama di bidang jaringan telekomunikasi. Di sisi lain, kerja sama di bidang cloud dinilai penting karena perusahaan tersebut kini meluncurkan layanan FMC yang menyebabkan data yang dikelola semakin besar dan membutuhkan peningkatan sistem.
“Kita tahu peluangnya seperti Anda baru menggali puncak gunung es. Ada banyak sekali data, ada banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan dan begitu kerja sama ini berhasil, maka kita bisa melihat hal lainnya yang bisa dilakukan dan dieksplorasi,” ujarnya dalam acara seremoni pagi ini.
CEO Huawei Indonesia Guo Hailong dalam pidatonya menegaskan komitmen untuk berinvestasi dan mendukung transformasi digital di Indonesia, salah satunya melalui kerja sama dengan Telkomsel hari ini. Hal ini karena menurutnya, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Huawei.
Laporan: Redaksi