Banner

Ekonomi sirkular berkontribusi terhadap lebih dari 35 persen pengurangan karbon di China

Foto yang diabadikan pada 4 September 2023 ini menunjukkan pemandangan area demonstrasi ‘nol karbon’ di Jilin Oilfield, anak perusahaan PetroChina, yang terletak di Songyuan, Provinsi Jilin, China timur laut. (Xinhua/Jilin Oilfield Company)

Pengurangan emisi karbon China serta upaya pencapaian target puncak karbon dan netralitasnya, mendapat dorongan kuat dari ekonomi sirkular.

 

Dubai, Uni Emirat Arab (Xinhua) – Ekonomi sirkular diperkirakan akan berkontribusi terhadap lebih dari 35 persen pengurangan emisi karbon China per 2030, menurut laporan yang dikeluarkan pada Senin (4/12) oleh Asosiasi Ekonomi Sirkular China (China Association of Circular Economy).

Laporan itu dirilis dalam sebuah side event yang diadakan di Paviliun China pada sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim (COP28) yang sedang berlangsung di Expo City Dubai, Uni Emirat Arab.

Laporan tersebut menyoroti bahwa perkembangan ekonomi sirkular memainkan peran penting dalam memfasilitasi pengurangan karbon di China dan mendukung target puncak karbon dan netralitasnya.

Pengurangan emisi karbon China
Foto dari udara yang diabadikan pada 14 Maret 2023 ini menunjukkan pemandangan Pulau Dongyu di Boao, Provinsi Hainan, China selatan. Sejumlah pencapaian signifikan telah diraih dalam pembangunan zona demonstrasi nol karbon di Boao. Sebanyak 16 proyek dari tahap pertama telah rampung, dengan proyek-proyek yang tersisa direncanakan akan selesai sebelum Konferensi Tahunan Forum Boao untuk Asia (Boao Forum for Asia/BFA) 2024. Zona percontohan itu akan melakukan penerapan teknologi pengurangan emisi mendalam secara terpadu di berbagai bidang seperti energi, konstruksi, transportasi, dan pembuangan limbah. Sementara itu, langkah-langkah penyeimbangan berstandar tinggi seperti penambahan penyerap karbon berbasis hutan juga akan diterapkan untuk mencapai pengurangan emisi karbon secara berkelanjutan dengan target akhir emisi nol karbon. (Xinhua/Yang Guanyu)

Laporan itu juga menyebutkan bahwa ekspansi ekonomi ramah lingkungan, rendah karbon, dan sirkular berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 3,3 miliar ton secara nasional pada 2022, seraya menambahkan bahwa pengembangannya juga akan menurunkan biaya untuk mendapatkan barang dan jasa yang berkaitan dengan industri termasuk konstruksi, transportasi, nutrisi, tekstil, dan elektronik.

Banner

Laporan penelitian itu mengkaji praktik pengurangan karbon dari perusahaan-perusahaan ekonomi sirkular yang terlibat dalam pemanfaatan limbah padat curah secara komprehensif, daur ulang produk, sumber daya limbah, pemanfaatan limbah panas dan energi, penyewaan sepeda, dan sebagainya.

Side event bertema ‘Ekonomi Sirkular Mendukung Pengurangan Karbon’ (Circular Economy Supporting Carbon Reduction) tersebut menghadirkan para perwakilan dari asosiasi industri, organisasi internasional, lembaga penelitian, dan perusahaan rintisan (startup) yang relevan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan