Jakarta (Indonesia Window) – Pengiriman perangkat jemala (headset) realitas virtual (virtual reality/VR) global diperkirakan melonjak 43,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 15,73 juta unit pada 2022, menurut laporan industri.
Pasar dunia untuk jemala realitas tertambah (augmented reality/AR) dan VR melonjak 92,1 persen (yoy) pada 2021, dengan pengiriman mencapai 11,2 juta unit, menurut laporan yang dirilis oleh perusahaan riset pasar global International Data Corporation.
Meta Quest 2 sejauh ini merupakan produk terpopuler dengan pangsa 78 persen dari gabungan pasar AR/VR tahun lalu, diikuti oleh DPVR, perusahaan teknologi VR yang berbasis di Shanghai China, dengan pangsa pasar 5,1 persen secara global.
Produk Pico VR besutan ByteDance berada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 4,5 persen pada 2021, lanjut laporan itu.
Sejak Mei lalu, produsen VR China terus meluncurkan deretan produk baru dengan harga sebagian besar berkisar antara 2.000 hingga 3.000 yuan (sekitar 4,5 juta – 6,7 juta rupiah), yang berkontribusi pada peningkatan penjualan secara signifikan, tambah laporan itu.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi