Penerbangan langsung China Daratan-Israel yang ditangguhkan pada Februari 2020 lalu, kembali dibuka dengan rute antara Shenzhen di China selatan dan Tel Aviv di Israel dengan satu perjalanan pulang pergi setiap hari Selasa oleh Hainan Airlines, menggunakan pesawat Boeing 787.
Yerusalem (Xinhua) – Penerbangan komersial yang dioperasikan oleh maskapai asal China, Hainan Airlines, mendarat di Bandar Udara Internasional Ben Gurion di Israel pada Selasa (29/11) pagi waktu setempat, menandai dimulainya kembali penerbangan penumpang langsung antara China Daratan dan Israel sejak merebaknya pandemik COVID-19.
Hainan Airlines membuka kembali rute antara Shenzhen di China selatan dan Tel Aviv di Israel dengan satu perjalanan pulang pergi setiap hari Selasa setelah menangguhkan semua penerbangan langsung antara China Daratan dan Israel pada Februari 2020 lalu. Penerbangan tersebut dilakukan dengan pesawat Boeing 787.
Wei Ran, manajer umum Hainan Airlines cabang Israel, mengatakan bahwa dengan melanjutkan rute tersebut, Hainan Airlines menargetkan untuk menggenjot perekonomian dan pertukaran antarmasyarakat antara China dan Israel.
Maskapai tersebut berencana untuk melanjutkan penerbangan langsung antara Tel Aviv dan Shanghai pada akhir tahun ini, ujar Wei.
Laporan: Redaksi