Jakarta (Indonesia Window) – Ke-69 anggota Net-Zero Asset Owner Alliance (NZAOA) atau Aliansi Pemilik Aset Nol Bersih yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengelola lebih dari 10 triliun dolar AS aset keuangan secara global, pekan lalu berkomitmen untuk memangkas tingkat emisi karbon 2020 dalam portofolio mereka antara 49 persen dan 65 persen pada tahun 2030.

Protokol Penetapan Target atau Target Setting Protocol (TSP) kedua kelompok tersebut juga merekomendasikan kisaran dekarbonisasi 22–32 persen untuk periode 2020–2025. Hingga saat ini, 30 anggota telah menetapkan target 2025.

TSP berfokus pada emisi portofolio, juga dikenal sebagai emisi Cakupan 3, yang biasanya mewakili sebagian besar emisi pemilik aset (95-97 persen). Edisi pertama protokol berfokus pada periode 2020–2025, dengan yang kedua mendorong cakrawala hingga 2030.

Protokol baru menetapkan kerangka kerja untuk mengurangi emisi yang dibiayai di sektor utang dan ekuitas infrastruktur yang intensif emisi, dan menggandakan sektor bisnis yang dicakup menjadi 14, termasuk pertanian, bahan kimia, dan air.

Anggota NZAOA, seperti raksasa asuransi Aviva dan Swiss Re, diharuskan untuk mempublikasikan target sementara pada siklus lima tahun.

Aliansi ini merupakan bagian dari Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), yang meliputi lebih dari 450 bank global, pemilik aset, dan manajer aset yang berkomitmen untuk mencapai nol bersih pada tahun 2050 di COP26 pada bulan November tahun lalu.

Sumber: www.energymonitor.ai

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan