Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Rusia menekankan bahwa pihaknya tidak perlu menggunakan akun resmi di jejaring sosial, seperti Clubhouse, kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan pada Kamis (18/2).
Menurut dia, pemerintah memiliki saluran informasi yang cukup untuk menjangkau seluruh warga Rusia, sebut Kantor Berita TASS.
“Kremlin tidak memiliki akun resmi di jejaring sosial seperti itu. Kami punya satu di Twitter, tapi ini bukan akun langsung, tapi hanya cerminan feeds dari situs jejaring kami,” katanya, menjawab pertanyaan tentang apakah administrasi kepresidenan menganggap Clubhouse sebagai sarana komunikasi yang menarik.
“Kami masih menganggap mekanisme penyebaran informasi yang ada sudah cukup untuk menjangkau masyarakat,” tegasnya.
Peskov tidak menyebutkan keuntungan atau kerugian dari jejaring sosial baru yang dengan cepat mendapatkan popularitas.
“Saya pikir tidak tepat bagi kami untuk mengomentari hal ini. Jaringan ini sedang tren sekarang, itu benar. Setidaknya, di Rusia, ada banyak minat di antara warga dan pakar politik,” katanya.
Kendati demikian, Peskov menyatakan bahwa bukan tempatnya untuk mengatakan apakah jejaring sosial itu baik atau buruk.
Sebelumnya, Elon Musk menyebut akun resmi Kremlin di Twitter, dengan mengundang Presiden Vladimir Putin untuk berbincang di jejaring sosial Clubhouse.
Mengomentari tawaran oleh pendiri SpaceX dan Tesla tersebut, Peskov mengatakan bahwa Kremlin “saat ini sedang berusaha mencari tahu apa yang dimaksud Musk dengan undangan komunikasi di jaringan ini atau komunikasi lain secara umum.”
“Sejauh ini kami belum memiliki detail pasti. Kami belum memiliki informasi, tapi kami harapkan dalam beberapa hari mendatang, detail tentang penawaran ini akan kami jelaskan,” katanya.
Laporan: Redaksi