Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Arab Saudi tengah melakukan proyek rekonstruksi dan renovasi di enam situs dan museum sejarah Islam di kota suci Makkah, menurut Arab News.
Situs-situs tersebut termasuk wilayah Hudaybiyyah, tempat Bai’at Ridhwan terjadi pada tahun keenam Hijriah. Saat itu, Nabi Muhammad ﷺ menjadi perantara perjanjian damai antara dirinya dan para pengikutnya, dan kaum Quraisy.
Situs bersejarah lainnya adalah Bir Tuwa (Sumur Tuwa); Jabal (bukit/gunung) Tsur; sumur air berusia 1.200 tahun dan kanal Ayn Zubaydah; situs Mina tempat Baia’at Al-Aqaba berlangsung dan Jabal Nur; serta Gua Hira.
Salah satu proyek terpenting adalah Pusat Kebudayaan Jabal Nur.
Di gunung tersebut terdapat Gua Hira, yang memiliki makna luar biasa bagi umat Islam karena di sanalah Nabi ﷺ mendapat wahyu pertama dan menerima ayat-ayat pertama Al-Qur’an.
Laporan: Redaksi