Banner

Kanada akan batasi jumlah izin pelajar internasional jadi 360.000 untuk 2024

Orang-orang berjalan di Danau Trout yang membeku di Vancouver, British Columbia, Kanada, pada 14 Januari 2024. (Xinhua/Liang Sen)

Pembatasan jumlah pelajar internasional telah dibahas selama berbulan-bulan saat pemerintah federal Kanada menghadapi tekanan dari berbagai provinsi terkait meningkatnya jumlah penduduk nonpermanen yang masuk ke negara tersebut di tengah krisis perumahan.

 

Ottawa, Kanada (Xinhua) – Menteri Imigrasi, Pengungsi, dan Kewarganegaraan Kanada Marc Miller pada Senin (22/1) mengumumkan bahwa pemerintah federal akan membatasi jumlah visa pelajar internasional selama dua tahun ke depan.

Pembatasan itu akan memangkas jumlah izin studi sarjana pada 2024 menjadi 364.000 dengan tujuan mengurangi jumlahnya sebanyak 35 persen dari 2023, ujar Miller dalam sebuah konferensi pers.

Pembatasan tersebut tidak berlaku bagi mahasiswa yang mendaftar program magister dan doktoral, kata sang menteri imigrasi.

Pembatasan jumlah pelajar internasional
Orang-orang berjalan di tengah salju di Vancouver, British Columbia, Kanada, pada 17 Januari 2024. Environment Canada mengeluarkan peringatan hujan salju untuk Provinsi British Columbia pada Rabu (17/1). Wilayah Metro Vancouver dilanda salju setebal 20 sentimeter, menyebabkan sekolah-sekolah ditutup serta penerbangan ditunda dan dibatalkan. (Xinhua/Liang Sen)

Setiap provinsi dan teritori akan mendapatkan alokasi dari total izin yang didistribusikan sesuai dengan jumlah penduduk dan batasan pada 2025 akan dikaji ulang pada akhir tahun ini, tambah Miller.

Menurut media setempat, ide pembatasan jumlah pelajar internasional telah dibahas selama berbulan-bulan. Pemerintah federal Kanada menghadapi tekanan dari berbagai provinsi terkait meningkatnya jumlah penduduk nonpermanen yang masuk ke Kanada di saat negara tersebut sedang berjuang menghadapi krisis perumahan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan