Pembangkit listrik energi baru yang terpasang di Provinsi Gansu, China barat laut, kemungkinan akan menembus 80 gigawatt pada 2025.
Lanzhou, China (Xinhua) – Ketika cahaya matahari berwarna keemasan bersinar terang, deretan panel fotovoltaik yang menjulang tinggi dan ladang angin yang besar tampak bermandikan cahaya, menyingkap kisah bagaimana industri-industri yang sedang berkembang pesat membentuk kembali lanskap lahan gurun yang luas di Provinsi Gansu, China barat laut.
Terletak di tepi selatan Gurun Tengger, Kota Wuwei memanfaatkan sumber daya energi angin dan surya mereka dengan mengembangkan energi hijau.
Kota ini mencatatkan 24 proyek penting di bidang manufaktur peralatan energi bersih telah beroperasi dalam beberapa tahun terakhir, mencapai nilai output tahunan lebih dari 6,2 miliar yuan pada 2022.
Di pabrik milik Gansu Chongtong Chengfei New Material Co., Ltd. di Wuwei, pesanan untuk bilah turbin angin, yang merupakan produk utama mereka, terus berdatangan.
“Proyek ini rampung pada awal tahun lalu, dan saat ini enam lini produksi kami beroperasi dengan kapasitas penuh. Kami memperkirakan output tahunan akan mencapai 1,2 miliar yuan,” ungkap Han Xudong, direktur departemen manajemen umum perusahaan itu.
Han menambahkan bahwa perusahaan itu sedang merencanakan basis demonstrasi industri tenaga angin hijau yang mengintegrasikan penelitian dan pengembangan serta manufaktur bilah turbin, operasi ladang angin, dan daur ulang bilah turbin untuk meningkatkan pengembangan industri tenaga angin setempat.
Ren Qiang, wakil manajer umum di Jiayu Holding Co., Ltd., mengatakan rencana pertama perusahaan tersebut di Gansu merupakan upaya yang berani. Hal itu ternyata sukses besar.
Memiliki spesialisasi dalam peralatan pintar dan bisnis fotovoltaik, perusahaan itu menyelaraskan bagian dari rencana pengembangannya dengan tujuan netralitas dan puncak emisi karbon China.
“Menanggapi permintaan pasar yang lebih tinggi, kami berencana meningkatkan kapasitas produksi tahunan kami dari 1 gigawatt menjadi 3 gigawatt. Kami yakin dengan prospek pasar,” ujar Ren.
Selama beberapa tahun terakhir, lebih dari 100 perusahaan pembangkit listrik telah memulai layanan terkait energi baru di Gansu.
Menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Provinsi Gansu, kapasitas terpasang dari pembangkit listrik energi baru di Gansu kemungkinan akan menembus 80 gigawatt pada 2025.
*1 yuan = 2.231 rupiah
Laporan: Redaksi