Pelayanan keperawatan di China mengharuskan setidaknya satu perawat klinis tersedia untuk setiap dua pasien rawat inap di rumah sakit sekunder dan tersier negara itu.
Beijing, China (Xinhua) – Otoritas kesehatan China meluncurkan sebuah rencana aksi tiga tahun untuk memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan masyarakat dengan cara yang lebih baik.
Menurut rencana yang dikeluarkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China dan Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional China, institusi medis harus melipatgandakan upaya mereka untuk mempekerjakan perawat dalam jumlah yang cukup, terutama mereka yang berada di posisi keperawatan klinis.
Harus ada setidaknya satu perawat klinis yang tersedia untuk setiap dua pasien rawat inap di rumah sakit sekunder dan tersier negara itu, tambah rencana tersebut.
Institusi medis didorong untuk mengirimkan perawat yang memenuhi syarat demi memberikan perawatan profesional on-site bagi pasien yang telah diizinkan pulang, perawatan akhir hayat, dan perawatan untuk warga lanjut usia (lansia) dengan keterbatasan gerak, menurut rencana itu.
China akan memfasilitasi sektor swasta mendirikan pusat-pusat pelayanan keperawatan berbasis komunitas, serta mendukung pusat pelayanan kesehatan masyarakat untuk menyediakan pelayanan keperawatan lansia guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam, ungkap rencana tersebut.
Laporan: Redaksi