Banner

California di posisi teratas daftar negara bagian AS dengan masalah perundungan

Orang-orang terlihat di sebuah jalan di Burlingame, California, Amerika Serikat, pada 29 November 2022. (Xinhua/Wu Xiaoling)

Pelaku perundungan dan korban, atau keduanya, lebih mungkin mengalami kemiskinan, kegagalan akademis, dan pemutusan hubungan kerja saat dewasa dibandingkan mereka yang tidak menjadi pelaku maupun korban.

 

Los Angeles, AS (Xinhua) – California menduduki peringkat pertama dalam daftar negara bagian di Amerika Serikat (AS) yang memiliki masalah perundungan terbesar, menurut sebuah laporan baru yang diterbitkan pada Hari Hentikan Perundungan Nasional (National Stop Bullying Day) di negara tersebut, yang jatuh pada Rabu (11/10) kedua pada Oktober.

Laporan dari situs jejaring keuangan pribadi WalletHub.com itu mengukur prevalensi dan pencegahan perundungan di 47 negara bagian dan Distrik Columbia dengan memeriksa 20 metrik utama, mulai dari tingkat insiden perundungan, biaya yang harus ditanggung sekolah akibat ketidakhadiran siswa, hingga jumlah siswa sekolah menengah yang dirundung secara daring.

Lima negara bagian dengan masalah perundungan terburuk di negara itu adalah California, Alaska, Nevada, New Jersey, dan Louisiana, ungkap laporan tersebut, yang menyatakan bahwa sekitar 20 persen siswa berusia 12 hingga 18 tahun mengalami perundungan, baik secara langsung, daring, atau keduanya.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa selain dampak fisik, emosional, dan psikologis yang ditimbulkan pada korban, perundungan juga menimbulkan dampak sosial ekonomi yang merugikan.

Banner

Laporan tersebut menambahkan bahwa mereka yang menjadi pelaku perundungan dan korban, atau keduanya, lebih mungkin mengalami kemiskinan, kegagalan akademis, dan pemutusan hubungan kerja saat dewasa dibandingkan mereka yang tidak menjadi pelaku maupun korban, mengutip sebuah penelitian dari Association for Psychological Science, sebuah organisasi nirlaba internasional.

Selain itu, orang-orang yang terkena dampak lebih mungkin melakukan kejahatan serta menyalahgunakan narkoba dan alkohol, menurut laporan tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan