Pekerja migran Sri Lanka mengirim remitansi senilai 963,8 juta dolar AS dalam dua bulan pertama 2024, menjadi penghasil devisa terbesar bagi negara tersebut selama periode itu.
Kolombo, Sri Lanka (Xinhua) – Sekitar 75.000 warga Sri Lanka meninggalkan negaranya untuk mencari pekerjaan di luar negeri dalam tiga bulan pertama (Q1) 2024, ungkap Biro Tenaga Kerja Luar Negeri Sri Lanka (Sri Lanka Bureau of Foreign Employment/SLBFE) pada Kamis (4/4).
SLBFE mengatakan bahwa 74.499 pekerja Sri Lanka telah meninggalkan negara Asia Selatan tersebut untuk mencari pekerjaan di luar negeri, dengan 46 persen di antaranya adalah perempuan.
Jumlah tersebut menandai penurunan tipis dari angka yang tercatat pada kuartal pertama 2023, yaitu 76.025 orang, kata biro itu.
SLBFE mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, para pekerja Sri Lanka sebagian besar mencoba mencari pekerjaan di negara-negara seperti Korea Selatan, Israel, dan Jepang.
Para pekerja migran Sri Lanka mengirim remitansi senilai 963,8 juta dolar AS dalam dua bulan pertama 2024, menjadi penghasil devisa terbesar bagi negara tersebut selama periode itu.
*1 dolar AS = 15.907 rupiah
Laporan: Redaksi