Banner

Paviliun Taiwan hadir di ASTINDO Travel Fair, perluas pasar wisata di Indonesia

Delegasi pariwisata Taiwan dari Biro Pariwisata yang bernaung di bawah Kementerian Perhubungan (The Ministry of Transportation and Communications/MOTC) berpartisipasi dalam ASTINDO Travel Fair 2024 di Semarang, Jawa Tengah, mulai 29 Agustus hingga 1 September. (Biro Pariwisata Taiwan)

Paviliun Taiwan bertujuan memperkuat kerja sama antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia, serta menarik lebih banyak wisatawan Muslim berkunjung ke Taiwan.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Delegasi pariwisata Taiwan dari Biro Pariwisata yang bernaung di bawah Kementerian Perhubungan (The Ministry of Transportation and Communications/MOTC) berpartisipasi dalam ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia) Travel Fair 2024 di Semarang, Jawa Tengah, mulai 29 Agustus hingga 1 September, demikian siaran pers dari Taiwan Tourism Information Center in Jakarta, yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Delegasi yang terdiri dari 30 perwakilan dari 12 lembaga, termasuk agen perjalanan dan asosiasi pariwisata Taiwan itu, bergabung dalam Paviliun Taiwan yang menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti pertunjukan tari, DIY (Do-It-Yourself) kerajinan tangan tradisional, serta mengundang influencer populer seperti Allecia Angeline, yang memiliki lebih dari 470.000 pengikut dan Chelsea Vasan, yang memiliki 149.000 pengikut. Mereka berbagi pengalaman wisata selama berada di Taiwan.

Paviliun Taiwan bertujuan memperkuat kerja sama antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia, serta menarik lebih banyak wisatawan Muslim ke Taiwan.

Indonesia memiliki jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa, atau terbesar keempat di dunia, dengan mayoritas beragama Islam.

Banner

Selama lebih dari satu dekade, Taiwan telah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah Muslim. Pada tahun 2024, Taiwan terpilih sebagai tujuan wisata non-OIC (Organisasi Kerja Sama Islam) terbaik ketiga dalam Indeks Perjalanan Muslim Global (Global Muslim Travel Index/GMTI).

Pada Februari 2024, Taiwan juga telah membuka Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, di mana masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru tentang pariwisata Taiwan secara langsung.

Selain itu, kantor layanan ini juga membantu para agen perjalanan Indonesia dalam mengemas produk perjalanan secara inovatif, meningkatkan efisiensi komunikasi dengan agen perjalanan Indonesia, dan mempromosikan pariwisata Taiwan.

Sejak pembukaan kantor tersebut, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan meningkat signifikan. Selama periode Januari hingga Mei 2024, tercatat sebanyak 91.800 wisatawan Indonesia mengunjungi Pulau Formosa. Angka ini melampaui periode yang sama sebelum pandemik pada tahun 2019 dan menunjukkan pertumbuhan 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Paviliun Taiwan di ASTINDO Travel Fair akan menggunakan bubble milk tea, minuman terkenal berskala internasional, sebagai elemen desain utama, dengan gaya visual yang menarik untuk menampilkan daya tarik kuliner khas Taiwan.

Di Paviliun Taiwan, pengunjung dapat merasakan pengalaman membuat bubble milk tea, membuat bros dari anyaman rumput alang alami, serta mencetak tas kanvas dengan teknik sablon tradisional.

Banner

Pengalaman-pengalaman tersebut memungkinkan pengunjung untuk merasakan teknik tradisional Taiwan dan konsep ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Sementara itu, grup tari internasional terkenal dari Taiwan ‘Fun to Art’ akan mempersembahkan tarian yang mengangkat kekayaan kuliner yang beragam dan keunikan pariwisata Taiwan melalui koreografi khusus berjudul ‘Festival Taiwan 2.0’ dan ‘Jejak Pulau’.

Sebuah atraksi seni dan teknologi ditampilkan pada Festival Lentera Taiwan yang digelar di Taichung, 8 Februari 2020. (Indonesia Window)

Taiwan dalam pasar Muslim

Untuk memperkuat posisi Taiwan di pasar Muslim, setelah pameran, delegasi pariwisata Taiwan akan mengadakan workshop B2B (business-to-business) pada 2 September di Semarang untuk pertama kalinya. Selanjutnya, akan digelar workshop di Surabaya pada 3 September.

Kedua acara tersebut akan mengundang lebih dari seratus pelaku usaha lokal. Biro Pariwisata Taiwan akan memperkenalkan informasi pariwisata terbaru di Pulau Formosa, langkah-langkah promosi pariwisata yang terbaru, dan program ‘Kuanhong’ atau program khusus pengajuan visa turis dengan aturan yang telah disederhanakan.

Guna menarik wisatawan Muslim, seorang ahli wisatawan Muslim akan memperkenalkan informasi terbaru tentang fasilitas makanan dan akomodasi Muslim di Taiwan. Melalui penyelenggaraan presentasi produk dan pertemuan antara pelaku wisata, platform komunikasi ini dibangun untuk secara efektif mendorong kerja sama antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia.

Banner
Sebuah restoran halal di Taipei, menyediakan kuliner khas Taiwan, mie daging. (Indonesia Window)

Pesona Taiwan

Pesona pariwisata Taiwan terus memberikan kejutan yang luar biasa. Pada awal tahun 2024, Taiwan terpilih sebagai ‘Tempat Paling Keren di Dunia 2024’ oleh majalah National Geographic Traveler dan dinobatkan oleh CNN sebagai salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi pada tahun 2024.

Pada Agustus tahun ini, Taiwan kembali meraih penghargaan sebagai Destinasi Wisata Rekreasi Terbaik di Asia, yang sangat cocok untuk liburan keluarga, dalam Penghargaan Gaya Hidup Rekreasi ke-12 oleh majalah Global Traveler dari Amerika Serikat.

Saat ini, ada banyak promo menarik untuk berkunjung ke Taiwan. Selain undian ‘Keberuntungan Berwisata di Taiwan’ yang memberikan hadiah uang belanja sebesar 5.000 dolar Taiwan (sekira 2,4 juta rupiah), terdapat tambahan dana sebesar 100 juta dolar Taiwan yang akan dialokasikan khusus untuk wisatawan Muslim mulai 1 Juli 2024. Selain itu juga terdapat ‘Taiwan Pass’, tiket elektronik berisi paket wisata yang menawarkan diskon untuk kereta cepat, MRT, Taiwan Tour Bus, dan juga program transit half-day tour.

*1 dolar Taiwan = 487,7 rupiah

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan