Tingkat kelangsungan hidup pasien kanker anak dan remaja meningkat di China

Pasien kanker anak dan remaja di China telah mencapai tingkat kelangsungan hidup lima tahun sebesar 77,2 persen, menandai kemajuan signifikan, dengan beberapa jenis kanker tertentu mencapai level kelas dunia.

 

Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Pasien kanker anak dan remaja di China telah mencapai tingkat kelangsungan hidup lima tahun sebesar 77,2 persen, menandai kemajuan signifikan, dengan beberapa jenis kanker tertentu mencapai level kelas dunia. Demikian menurut hasil studi yang diumumkan pada Rabu (24/12).

Studi yang dilakukan oleh Pusat Pengawasan Kanker Anak Nasional (National Center for Pediatric Cancer Surveillance/NCPCS) China itu juga menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup 5 tahun bagi anak-anak berusia di bawah 14 tahun mencapai 77,8 persen, sementara bagi remaja berusia antara 15 dan 19 tahun tercatat sebesar 75,3 persen. Tingkat kelangsungan hidup bagi anak perempuan sedikit lebih tinggi daripada anak laki-laki.

Di antara jenis kanker yang disurvei, retinoblastoma memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun tertinggi sebesar 91,2 persen, sementara tumor tulang ganas memiliki tingkat kelangsungan hidup terendah di angka 60,4 persen.

Secara khusus, untuk enam jenis kanker prioritas tinggi yang diidentifikasi oleh Inisiatif Global untuk Kanker Anak dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat kelangsungan hidup 5 tahun di China semuanya melampaui 80 persen, dengan yang tertinggi mencapai 93,8 persen. Angka ini jauh melampaui target WHO sebesar 60 persen untuk kanker-kanker tersebut, yang meliputi leukemia limfoblastik akut, limfoma Burkitt, limfoma Hodgkin, retinoblastoma, tumor Wilms, dan glioma derajat rendah.

“Dibandingkan dengan perkiraan sepuluh tahun yang lalu, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun bagi pasien kanker berusia 0-19 tahun di China telah meningkat secara signifikan,” kata Ni Xin, direktur NCPCS sekaligus presiden Rumah Sakit Anak Beijing yang berafiliasi dengan Capital Medical University.

“Terutama untuk kanker anak yang umum seperti leukemia dan limfoma, kemajuan yang dicapai sangat signifikan. Tingkat kelangsungan hidup untuk neuroblastoma, retinoblastoma, dan limfoma Hodgkin kini mendekati level yang terlihat di negara-negara berpendapatan tinggi,” ujar Ni.

Dia mengaitkan peningkatan ini dengan reformasi layanan kesehatan yang berkelanjutan di China, sistem penagihan medis antarprovinsi yang ditingkatkan, kebijakan khusus untuk pengobatan penyakit-penyakit berat, penerapan protokol pengobatan yang terstandardisasi, serta pengembangan jaringan kolaboratif multipusat.

Untuk waktu yang lama, ketiadaan data yang otoritatif dan berkualitas tinggi tentang tingkat kelangsungan hidup kanker pada anak dan remaja menjadi celah signifikan dalam lanskap layanan perawatan kesehatan China. Untuk mengatasi hal ini, NCPCS didirikan pada 2019 dengan mandat untuk menstandarkan pendaftaran dan pengelolaan kasus onkologi pediatrik secara nasional.

Per Desember 2025, NCPCS telah mengembangkan sebuah jaringan pemantauan yang luas, mencakup 31 wilayah setingkat provinsi dan mengintegrasikan data dari 1.760 rumah sakit dan institusi medis yang ditunjuk.

Studi ini menganalisis 95.189 kasus yang terdaftar dalam jaringan itu. Semua kasus melibatkan individu berusia 0-19 tahun yang didiagnosis antara tahun 2018 dan 2020. Penelitian ini menyajikan analisis komprehensif, melaporkan tingkat kelangsungan hidup lima tahun di 12 kategori diagnostik utama dan 47 subtipe kanker spesifik.

Temuan-temuan lengkap studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal medis internasional The Lancet.

Laporan: Redaksi