Banner

Pakar sebut kunjungan presiden Kuba ke China untungkan hubungan bilateral

Miguel Diaz-Canel Bermudez, Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba sekaligus Presiden Kuba, meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat di Lapangan Tian’anmen di Beijing, ibu kota China, pada 25 November 2022. (Xinhua/Shen Hong)

China dan Kuba mengembangkan hubungan bilateral sesuai dengan prinsip solidaritas dan gotong royong, serta sejalan dengan historis, kultural, dan politik yang menyatukan kedua negara.

 

Havana, Kuba (Xinhua) – Kunjungan kenegaraan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel Bermudez ke China menguntungkan perkembangan hubungan bilateral dan persahabatan, kata seorang pakar Kuba.

Kunjungan ini akan berkontribusi terhadap perkembangan sosialisme di China dan Kuba, dua negara yang mengembangkan hubungan sesuai dengan prinsip solidaritas dan gotong royong, kata Eduardo Regalado, seorang peneliti di Pusat Penelitian Kebijakan Internasional Kuba (International Policy Research Center of Cuba).

China dan Kuba
Presiden China Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC, mengadakan upacara untuk menyambut Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel Bermudez, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, sebelum pembicaraan mereka di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 25 November 2022. (Xinhua/Rao Aimin)

Regalado juga menyebutkan bahwa bantuan pemerintah China kepada Kuba serta komitmen China terhadap pembangunan Kuba sejalan dengan hubungan historis, kultural, dan politik yang menyatukan kedua negara.

China masih menjadi salah satu mitra dagang utama Kuba, ujar Regalado, seraya menambahkan bahwa perekonomian di negara kepulauan itu dapat memperoleh manfaat dari kerja sama bilateral.

Banner

Kunjungan tersebut juga memberikan peluang untuk membantu membina hubungan antara China dan negara-negara Amerika Latin serta Karibia, papar Regalado.

Di tengah situasi ekonomi kompleks yang sedang dihadapi Kuba, ini adalah kesempatan bagi negara pulau itu untuk bergerak maju dengan dukungan China, tutur Regalado.

“Di bawah tuntunan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), rakyat China berhasil mencapai hasil yang mengesankan dalam beberapa dekade terakhir,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa pembangunan China memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan dunia.

China menunjukkan perkembangan yang sangat dinamis dan mengadopsi langkah-langkah yang tidak hanya menjamin kemakmuran rakyat China, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap dunia, sebut Regalado.

Selama pandemik COVID-19, China juga memberikan bantuan kepada Kuba, seperti menyumbangkan pasokan medis, imbuh sang pakar. Dia juga menambahkan bahwa hubungan bilateral antara kedua negara menjadi contoh yang baik bagi hubungan antarnegara di dunia.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan