Jakarta (Indonesia Window) – Output minyak mentah China mengalami perkembangan yang stabil dengan mencatatkan kenaikan 4,4 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2022, menurut data resmi.
Mulai Januari hingga Maret 2022, output minyak mentah mencapai 51,19 juta ton, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Sementara itu, impor minyak mentah semakin menurun selama periode tersebut. Sebagai salah satu pembeli minyak terbesar dunia, China mengimpor 127,85 juta ton minyak mentah, turun 8,1 persen dari tahun sebelumnya.
Pada Maret saja, output minyak mentah China naik 3,9 persen (yoy) menjadi 17,71 juta ton, sedangkan impor minyak mentah turun 14 persen menjadi 42,71 juta ton, menurut data NBS.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi