Banner

Otoritas Makanan Saudi batasi minum kopi sehari, cukup 15 cangkir

Dalam hal penyajian, kopi Saudi diwadahi dengan teko kopi khas yang disebut dallah. Teko ini digunakan untuk menyajikan sedikit kopi dalam cangkir kecil. (visitsaudi.com)

Konsumsi kopi Saudi harian dibatasi 15 cangkir, dengan satu cangkirnya mengandung 26 kafein dan tingkat konsumsi harian tidak boleh melebihi 400 miligram.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Otoritas Makanan dan Obat Saudi (The Saudi Food and Drug Authority/SFDA) telah menekankan bahwa konsumsi harian kopi Saudi untuk orang dewasa tidak boleh melebihi 15 cangkir.

Otoritas itu mengatakan bahwa menurut ulasan bukti ilmiah dari Komite Nutrisi Nasional, disimpulkan bahwa secangkir kopi Saudi mengandung 26 kafein dan tingkat konsumsi harian tidak boleh melebihi 400 miligram.

Selain itu, otoritas menyarankan agar kopi dan komponen kapulaga, cengkeh, kunyit dan jahe disimpan dalam wadah kedap udara atau wadah yang terbuat dari keramik atau stainless steel, untuk menghindari sinar matahari.

Bahan-bahan tersebut juga harus disimpan di tempat yang kering atau freezer untuk menghindari pertumbuhan jamur.

Banner

Saat menyiapkan kopi Saudi, SFDA memberikan saran untuk memastikan keamanan minuman ini, menyatakan bahwa cerek yang digunakan untuk meracik kopi tidak boleh digunakan untuk keperluan lain, seperti memasukkan cairan lain ke dalamnya, karena ini dapat membuat kopi berisiko terkontaminasi. Selain itu, cerek tersebut harus tetap bersih.

Otoritas menyarankan pasien dengan penyakit kardiovaskular untuk membatasi konsumsi produk dengan kandungan kafein tinggi, dan tidak melebihi 200 miligram per hari.

Qahwah

Situs jejaring visitsaudi.com menyebutkan, kopi Saudi atau juga dikenal dengan nama ‘qahwah’ terbuat dari biji kopi yang bisa disangrai dengan sangat ringan atau berat.

Sementara metode penyeduhan kopi bervariasi, kopi Saudi biasanya direbus dan disajikan tanpa filter, alias menjadi kopi dengan warna hitam pekat.

Biasanya, kopi Saudi tidak ditambahkan gula. Namun, kebiasaan tergantung di mana Anda berada di kerajaan.

Kopi Saudi dapat diseduh dengan kunyit, kayu manis, kapulaga atau cengkeh.

Banner

Dalam hal penyajian, kopi Saudi diwadahi dengan teko kopi khas yang disebut dallah. Teko ini digunakan untuk menyajikan sedikit kopi dalam cangkir kecil. Jika ingin menambah porsi sajian, Anda harus memberikan isyarat kepada tuan rumah atau pelayan, lalu mereka akan menuangkan kopi sedikit demi sedikit ke dalam cangkir Anda.

Untuk mengimbangi rasa pahitnya, kopi Saudi biasanya disajikan dengan sesuatu yang manis, seperti kurma, kacang, atau manisan buah.

Sumber: Saudi Gazette; visitsaudi.com

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan