Banner

OKI serukan rencana mendesak untuk dukung Afghanistan

Organisasi Kerja Sama Islam menyerukan negara-negara anggota dan non-anggotanya untuk memobilisasi sumber daya keuangan guna melaksanakan rencana bantuan kemanusiaan yang mendesak untuk membantu rakyat Afghanistan.

Bekasi, Jawa Barat (Indonesia Window) – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada hari Sabtu (18/12) menyerukan negara-negara anggota dan non-anggotanya untuk memobilisasi sumber daya keuangan guna melaksanakan rencana bantuan kemanusiaan yang mendesak untuk membantu rakyat Afghanistan.

Pada sesi persiapan pertemuan luar biasa Dewan Menteri Luar Negeri tentang situasi kemanusiaan di Afghanistan yang diadakan pada Sabtu di Islamabad, OKI menyatakan bahwa Afghanistan membutuhkan dukungan dan solidaritas penuh dari negara-negara anggota.

Asisten Sekjen Bidang Kemanusiaan OKI, Tarig Ali Bakhit Salah, menegaskan selama pertemuan, bahwa setelah puluhan tahun perang, penderitaan dan ketidakamanan, rakyat Afghanistan sangat membutuhkan bantuan dan perdamaian.

“Sangat penting bagi masyarakat internasional untuk mengambil tindakan cepat guna memastikan rakyat Afghanistan memiliki akses tanpa hambatan ke bantuan penyelamatan jiwa,” kata Salah.

“Kantor kemanusiaan OKI di Kabul akan berkoordinasi dengan berbagai badan internasional dalam memberikan bantuan yang diperlukan kepada jutaan orang yang membutuhkan,” tambahnya.

Banner

Persaudaraan OKI, Perserikatan Bangsa-Bangsa, mitra regional serta pemangku kepentingan utama akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk membawa solusi berkelanjutan bagi rakyat Afghanistan, lanjut Tarig.

Dia menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Kerajaan Arab Saudi sebagai Ketua KTT Islam untuk mengambil inisiatif penting, karena Kerajaan sebelumnya telah meminta OKI untuk segera mengadakan pertemuan tingkat menteri luar biasa guna membahas situasi kemanusiaan di Afghanistan dan jalur respon kemanusiaan.

Tarig juga menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada Pemerintah Republik Islam Pakistan yang telah menjadi tuan rumah konferensi tersebut.

Sumber: Saudi Gazette

Laporan: Raihana Radhwa

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan