Banner

Neraca perdagangan surplus 2,90 miliar dolar AS pada Mei 2022

Ilustrasi. Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2022 mengalami surplus 2,90 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 21,51 miliar dolar AS dan impor 18,61 miliar dolar AS. (postcardtrip from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2022 mengalami surplus 2,90 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 21,51 miliar dolar AS dan impor 18,61 miliar dolar AS.

“Dengan demikian, surplus neraca perdagangan terjadi selama 25 bulan berturut-turut,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto pada jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Surplus neraca yang diperoleh dari transaksi perdagangan sektor non-migas tercatat sebesar 4,75 miliar dolar AS, tetapi tereduksi defisit perdagangan sektor migas sebesar 1,86 miliar dolar AS, ujarnya.

Setianto memaparkan komoditas non-migas penyumbang surplus terbesar pada Mei 2022 adalah bahan bakar mineral, besi dan baja, serta lemak dan minyak hewan nabati.

BPS mencatat perdagangan Indonesia pada Mei 2022 mengalami surplus terbesar dengan tiga negara yaitu India (1,5 miliar dolar AS) dengan komoditas utama berupa bahan bakar mineral dan produk kimia, Amerika Serikat (1,2 miliar dolar AS) dengan komoditas utama mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, dan aksesori atau rajutan, serta Filipina (833,6 juta dolar AS) dengan komoditas utama berupa bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya.

Banner

Namun, perdagangan Indonesia juga mengalami defisit dengan beberapa negara, di antaranya Australia (535,5 juta dolar AS) dengan komoditas utama berupa bahan bakar mineral, logam mulia, dan perhiasan atau permata.

Defisit perdagangan juga terjadi dengan China pada Mei 2022 sebesar 479,8 juta dolar AS, dengan komoditas penyumbang defisit terbesar berupa mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.

Perdagangan dengan negara tetangga Thailand juga mengalami defisit 331,9 juta dolar AS dengan komoditas utama penyumbang defisit yakni gula, kembang gula, serta plastik dan barang dari plastik.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan