Banner

Modal asing masuk RI sejak April sampai 21 Juni tercatat 1,5 miliar dolar AS

Ilustrasi. Aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestic tercatat sebesar 1,5 miliar dolar AS pada triwulan II-2022 hingga 21 Juni 2022. (Vladimir Solomianyi on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestic tercatat sebesar 1,5 miliar dolar AS pada triwulan II-2022 hingga 21 Juni 2022, menurut laporan Bank Indonesia (BI).

“Modal asing masuk di tengah peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Juni 2022 di Jakarta, Kamis.

Meski terdapat aliran modal asing masuk, nilai tukar rupiah mengalami peningkatan tekanan yang sejalan dengan mata uang regional lainnya di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Perry menyebutkan, nilai tukar rupiah pada 22 Juni 2022 terdepresiasi 1,93 persen dibandingkan akhir Mei 2022, sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global akibat pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif di berbagai negara dalam merespons peningkatan tekanan inflasi dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Sementara itu, pasokan valuta asing (valas) domestik tetap terjaga dan persepsi terhadap prospek perekonomian Indonesia tetap positif.

Dengan perkembangan ini, nilai tukar rupiah sampai dengan 22 Juni 2022 terdepresiasi sekitar 4,14 persen dibandingkan dengan level akhir 2021.

Walaupun demikian, Perry menilai depresiasi kurs rupiah relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti India yang menurun 5,17 persen, Malaysia 5,44 persen, dan Thailand 5,84 persen.

“Ke depan, BI terus mencermati perkembangan pasokan valas dan memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan nilai fundamentalnya untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dan stabilitas makroekonomi,” kata Gubernur BI.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan