Banner

Pakar sebut kendaraan listrik China kian diminati di Rusia

Robot-robot mengelas bodi mobil di sebuah bengkel kerja milik produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) China Li Auto Inc. di Changzhou, Provinsi Jiangsu, China timur, pada 10 Januari 2024. (Xinhua/Ji Chunpeng)

Mobil listrik China sangat populer di Rusia, dan data menunjukkan bahwa rekor 14.000 mobil listrik terjual di Rusia pada 2023, dengan merek Zeekr dari China sebagai yang terlaris, menyumbangkan 26 persen dari total penjualan.

 

St. Petersburg, Rusia (Xinhua) – China menjadi pemimpin dalam produksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV), dan Rusia menunjukkan minat yang semakin besar terhadap EV buatan China, demikian diungkapkan oleh seorang pakar Rusia dalam wawancara dengan Xinhua baru-baru ini.

Pemimpin redaksi Radio Avtodor Igor Morzharetto, yang telah lama mengikuti perkembangan industri otomotif China, mengunjungi banyak produsen mobil dan pameran industri China. Menurutnya, industri otomotif China telah mengalami perubahan dramatis jika dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu.

“Saat ini, industri otomotif China berada di garis depan dunia, terutama dalam hal produksi kendaraan listrik dan hibrida,” kata pakar otomotif itu.

Di Rusia, mobil-mobil China sudah menguasai separuh pasar Rusia dan kualitasnya benar-benar sebanding dengan merek-merek terkemuka dari Korea, Jepang, dan negara-negara Eropa, ujar Morzharetto.

Sebuah studi terbaru dari lembaga analitik pasar Autostat menunjukkan bahwa lebih dari 53 persen warga Rusia bersedia membeli mobil China, lebih tinggi dari 6 persen yang tercatat lima tahun yang lalu, katanya.

Mobil listrik China
Foto yang diabadikan pada 10 Januari 2024 ini menunjukkan sebuah pabrik milik produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) China Li Auto Inc. di Changzhou, Provinsi Jiangsu, China timur. (Xinhua/Ji Chunpeng)

“Perubahan ini mengindikasikan peningkatan yang signifikan dalam kepercayaan konsumen Rusia terhadap mobil-mobil buatan China,” ujarnya.

Mobil listrik China sangat populer di Rusia, dan data menunjukkan bahwa rekor 14.000 mobil listrik terjual di Rusia pada 2023, dengan merek Zeekr dari China sebagai yang terlaris, menyumbangkan 26 persen dari total penjualan, ujarnya. Merek Voyah dari China masuk dalam lima besar di kategori penjualan mobil listrik di Rusia, sementara permintaan mobil hibrida dari Li Auto meningkat.

Meskipun penjualan EV di Rusia melonjak tahun lalu, pangsa pasar otomotifnya masih di bawah 2 persen. Para analis pasar yakin bahwa pasar EV Rusia akan mempertahankan tren pertumbuhannya karena adanya dukungan legislatif pemerintah, langkah-langkah subsidi terkait, peningkatan dalam hal pilihan merek, serta meningkatnya jumlah tiang pengisian daya.

Pemerintah Rusia pada 2021 mengadopsi sebuah strategi untuk produksi dan promosi EV di 2030. Strategi tersebut melibatkan penyediaan sejumlah besar tiang pengisian daya dan penerapan serangkaian langkah khusus, termasuk jalur bebas EV di ruas-ruas tol jalan raya federal.

“Produsen mobil listrik China memiliki potensi yang cukup besar di pasar Rusia,” dan permintaan untuk EV China akan terus meningkat di Rusia, ujar Morzharetto.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan