Mesir berencana mengebor 110 sumur eksplorasi minyak dan gas (migas), dengan total investasi senilai 1,2 miliar dolar AS selama tahun fiskal 2024/2025.
Kairo, Mesir (Xinhua) – Mesir berencana mengebor 110 sumur eksplorasi minyak dan gas (migas), dengan total investasi senilai 1,2 miliar dolar AS selama tahun fiskal 2024/2025, ungkap Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Mesir dalam sebuah pernyataan pada Ahad (14/7), mengutip pernyataan Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Mesir Karim Badawi.
Dalam sebuah pertemuan dengan komite parlemen yang meninjau program pemerintah baru, Badawi menuturkan bahwa Mesir akan memiliki 586 sumur eksplorasi migas yang dibor, dengan total investasi mencapai 7,2 miliar dolar AS per 2030 mendatang, urai pernyataan tersebut.
Perihal aktivitas eksplorasi, sang menteri memaparkan bahwa saat ini terdapat 145 perjanjian komitmen yang berlaku dalam bidang penelitian dan eksplorasi migas, yang telah ditandatangani oleh 40 mitra, imbuh pernyataan tersebut.
Dia mengemukakan bahwa terdapat berbagai tantangan perihal aktivitas eksplorasi, terutama persaingan regional untuk menawarkan peluang investasi dan insentif ekonomi yang menyertainya, serta lambatnya penerapan aktivitas penelitian dan eksplorasi.
Badawi menuturkan terdapat perencanaan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, seperti menetapkan insentif baru untuk peluang saat ini dan masa mendatang, termasuk reservoir yang tidak konvensional, menyiapkan rencana pemasaran global untuk menarik investasi baru, dan menawarkan tender global melalui Portal Eksplorasi dan Produksi Mesir (Egypt Exploration and Production Portal).
Mesir menargetkan untuk menjadi pusat perdagangan minyak dan gas alam cair (liquefied natural gas) regional usai berbagai penemuan besar dicatat di negara itu dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ladang gas Zohr di Mediterania, yang diperkirakan menyimpan 30 triliun kaki kubik gas.
*1 dolar AS = 16.154 rupiah
Laporan: Redaksi