Jakarta (Indonesia Window) – Dengan unit pembangkit listrik 500.000 kilowatt (kW) secara resmi mulai digunakan, sebuah mega pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dibangun pada ketinggian rata-rata 3.000 meter di China mulai beroperasi penuh pada Jumat (18/3).
PLTA Lianghekou yang terletak di Sungai Yalong di Prefektur Otonom Etnis Tibet Garze, Provinsi Sichuan, China barat daya memiliki total kapasitas terpasang yang direncanakan sebesar 3 juta kW.
Pembangunan proyek tersebut, dengan investasi yang disetujui sebesar 66,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.250) atau sekitar 10,5 miliar dolar AS (sekitar 150,5 triliun rupiah), dimulai pada Oktober 2014 dan diperkirakan akan rampung sepenuhnya pada 2023, menurut Yalong River Hydropower Development Company, Ltd.
Kapasitas penyimpanan reservoir itu dirancang mencapai 10,8 miliar meter kubik, dan volume pembangkitan listrik tahunannya diperkirakan akan melebihi 11 miliar kWh.
Lembah Sungai Yalong adalah salah satu basis energi bersih di China. Pengoperasian PLTA Lianghekou akan membantu mengurangi kesenjangan pembangkit listrik di Sichuan dan mendorong pengembangan berkualitas tinggi dari Sabuk Ekonomi Yangtze dan kawasan ekonomi Chengdu-Chongqing.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi