Jakarta (Indonesia Window) – Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci telah menyelesaikan semua persiapan untuk meningkatkan kapasitas guna melayani 70.000 jamaah umroh setiap hari.
Persiapan tersebut diselesaikan di bawah pengawasan Syeikh Abdurrrahman bin Abdulaziz Assudais, Kepala Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci.
Kelompok pertama jamaah umrah asing yang divaksinasi penuh tiba di Arab Saudi pada 15 Agustus 2021, setelah larangan perjalanan sementara COVID-19 dicabut.
Hani bin Hosni Haidar, juru bicara resmi kepresidenan umum, mengatakan semua peziarah dan jamaah umroh harus mematuhi tindakan pencegahan dan sterilisasi intensif.
Layanan tambahan yang diberikan kepresidenan sehubungan dengan tindakan pencegahan yang ada termasuk mengembangkan kamera termal dan operasi penyortiran visual.
Proses sterilisasi akan menggunakan 11 robot yang bekerja dengan teknologi kecerdasan buatan, 20 perangkat bio-care dengan uap kering, dan 500 pompa sterilisasi.
Kepresidenan juga akan menyediakan 500 dispenser sabun elektronik dan 250 kipas yang ditempatkan di seluruh halaman Masjidil Haram di Makkah.
Haidar mengatakan kepresidenan juga meningkatkan kapasitas produksi air Zamzam menjadi lebih dari 300.000 botol per hari, yang akan didistribusikan kepada jamaah umrah dan para pengunjung.
Dia mengatakan sesi pengajaran Al-Quran dan pelajaran agama yang disampaikan oleh para ulama Masjidil Haram akan dilanjutkan sesuai dengan semua tindakan pencegahan.
Haidar juga mengatakan kepresidenan akan menyediakan layanan penerjemahan kepada para jamaah dan pengunjung dalam bahasa Inggris, Turki, Urdu, Persia, Perancis, Rusia, Melayu, Bengali, China, dan Hausa (salah satu bahasa dari Afrika).
Laporan: Redaksi