Banner

Lembaga amil SIP harapkan dukungan Indonesia Window untuk edukasi zakat

Ketua Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solidaritas Insan Peduli (SIP), Ustadz Muhammad Irfandi, Lc. (kanan), dan CEO Indonesia Window, Bambang Purwanto (kiri), menandatangani dokumen nota kesepahaman, khususnya mencakup bidang pemberitaan dan publikasi, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/11/2025). (Indonesia Window)

Literasi zakat menjadi fokus utama dalam kerja sama antara Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solidaritas Insan Peduli (SIP) dan Indonesia Window sebagai media massa halal di Indonesia.

 

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solidaritas Insan Peduli (SIP) dan Indonesia Window telah menandatangani dokumen nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU), khususnya mencakup bidang pemberitaan dan publikasi.

“LAZ SIP sangat menginginkan kerja sama dengan Indonesia Window untuk mendukung kegiatan edukasi dan literasi tentang zakat di tengah-tengah masyarakat Indonesia, khususnya, bahkan dunia,” ujar Ketua LAZ SIP, Ustadz Muhammad Irfandi, Lc., usai penandatanganan MoU di kantor Indonesia Window, di Bogor, Kamis (27/11).

Menurutnya, meskipun membayar zakat adalah salah satu kewajiban dalam Rukun Islam yang harus ditunaikan oleh Umat Islam, masih banyak kaum Muslim yang belum memahami hal tersebut. Akibatnya, selisih antara angka potensi zakat nasional dan realisasi pengumpulan dana tersebut masih sangat besar.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyebutkan, potensi zakat nasional Indonesia tahun 2025 diperkirakan mencapai 327 triliun rupiah, dengan target penghimpunan oleh BAZNAS sebesar 50 triliun rupiah untuk tahun tersebut.

Banner

Untuk LAZ SIP sendiri yang berkantor pusat di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sepanjang periode September 2024 hingga Agustus 2025, telah mengumpulkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar lebih dari 14 miliar rupiah, dengan penyaluran dana mencapai 94 persen.

Dengan pencapaian tersebut serta berbagai upaya kolaboratif dan inovatif dalam pengumpulan dan pendistribusian ZIS, LAZ SIP menargetkan dalam dua tahun mendatang dapat naik status menjadi lembaga amil zakat nasional. Dengan demikian, area penyaluran dan pendistribusian dana dapat menjangkau seluruh Indonesia.

Beberapa kegiatan penyaluran dan pendustribusian dana ZIS yang telah dilakukan oleh LAZ SIP adalah program kesehatan dalam bentuk pinjaman alat kesehatan tanpa biaya dan bantuan tunai pengobatan; program pendidikan dengan menyediakan beasiswa untuk anak yatim dhuafa dan pembayaran tunggakan biaya sekolah; program sosial dan kemanusiaan bagi korban bencana dan penyediaan air bersih melalui pembangunan sumur bor; serta program pendayagunaan zakat.

“Untuk itulah kami membutuhkan Indonesia Window sebagai media massa yang berperan dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Apalagi Indonesia Window adalah media massa halal di Indonesia dengan dua bahasa, yang jangkauannya mencapai seluruh dunia,” kata Ust. Irfandi.

Selain pemberitaan melalui portal berita dalam jaringan (daring), kegiatan-kegiatan edukasi dan literasi tentang zakat yang diharapkan dapat segera terlaksana di bawah kerja sama LAZ SIP dan Indonesia Window, di antaranya adalah seminar, talkshow, dan workshop.

“Insya Allah dengan visi dan misi Indonesia Window yang menyampaikan berita dengan etika jurnalistik, tujuan untuk memahamkan Umat Islam tentang kewajiban zakat dapat tercapai,” harapnya.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan