Jakarta (Indonesia Window) – Sejak awal pembukaan kembali umroh tahap pertama pada 4 Oktober 2020, manajemen keramaian di Masjidil Haram, Makkah mengatur kedatangan dan keberangkatan 920.000 pengunjung dan 408.000 jamaah umroh, yang mewakili 75 persen dari total kapasitas situs suci tersebut.
Manajemen mengatur arus jemaah dan jamaah ke dan dari Masjidil Haram, berkoordinasi dengan Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci dan otoritas lainnya, menurut Arab News.
Manajemen telah mengambil beberapa langkah untuk memastikan seluruh jamaah dapat melakukan umrah dengan nyaman dan aman.
Pihak berwenang juga mempertimbangkan tindakan pencegahan dan protokol kesehatan yang diadopsi oleh kepresidenan.
Laporan: Redaksi