Selama dua tahun layanan kesehatan AS tidak hanya terancam, pandemik COVID-19 mengguncang pasar keuangan, mendominasi liputan berita, dan mengganggu kehidupan sehari-hari dengan berbagai cara yang tidak pernah diperkirakan kebanyakan warga AS.
Jakarta (Indonesia Window) – Tiga tahun menghadapi pandemik COVID-19, layanan kesehatan di AS terancam oleh tiga “kekuatan besar”, yakni inflasi yang tidak terkendali, kekurangan tenaga perawat, dan krisis burnout, menurut sebuah laporan majalah bisnis AS, Forbes.
Selama dua tahun, pandemik COVID-19 mengguncang pasar keuangan, mendominasi liputan berita, dan mengganggu kehidupan sehari-hari dengan berbagai cara yang tidak pernah diperkirakan kebanyakan warga AS, kata laporan yang diterbitkan pada Senin (15/8) itu.
Kini, sebuah bencana baru membayangi. Layanan kesehatan AS berada di jalur langsung menuju “badai sempurna”, tulis laporan tersebut.
Kenaikan harga selama beberapa dekade ditambah dengan penurunan kualitas dan penyalahgunaan teknologi telah membuat layanan kesehatan AS sebagai sistem yang “paling mahal dan paling tidak efektif” di negara maju, kata laporan itu.
Tiga kekuatan besar” itu kini mengancam akan menciptakan “badai sempurna” versi layanan kesehatan. Tanpa solusi mendesak dan radikal, kekuatan-kekuatan ini akan bergabung dan menghasilkan sebuah bencana kesehatan masif, yang akan terbukti jauh lebih merusak dan merugikan dibandingkan COVID-19, urai laporan tersebut.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi