6 langkah mengahafal Al-Quran agar mencapai tujuan

Ilustrasi. Selalu pastikan bahwa niat Anda dalam menghafal Al-Quran adalah untuk menyenangkan Allah ﷻ dan mencapai kedekatan dengan firman-NYA. (MATAQ Darul Ulum on Unsplash)

Selalu pastikan bahwa niat Anda dalam langkah menghafal Al-Quran adalah untuk menyenangkan Allah ﷻ dan mencapai kedekatan dengan firman-NYA.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Langkah untuk menghafal Al-Quran yang dijalani oleh bagi sebagian besar orang dirasa cukup berat, bahkan tak sedikit yang akhirnya berhenti sebelum mencapai tujuan.

Biasanya, urusan keluarga, tuntutan pekerjaan atau kesibukan sekolah dan kuliah, serta minimnya latar belakang pendidikan Islam jadi alasan banyaknya Muslim yang putus asa dalam mencapai cita-cita sebagai penghafal Al-Quran

Berikut ini adalah beberapa langkah berguna yang dapat membantu Anda agar terus menerus berada di dalam perjalanan menghafal Al-Quran.

langkah menghafal al-quran
Ilustrasi. Carilah kawan seperjalanan menghafal Al-Quran atau guru yang dapat memberi masukan dan nasihat. Langkah ini akan membuat proses menghafal lebih menyenangkan dan juga membantu Anda tetap konsisten. (Mishary Alafasy on Unsplash)

Mulai dari sedikit

Perjalanan seribu kilometer dimulai dengan satu langkah. Berkomitmenlah untuk menghafal satu atau dua ayat terlebih dahulu, atau satu/dua baris. 

Lalu, tambahkan hafalan hanya ketika Anda telah siap untuk menambah lebih banyak. Kesiapan tersebut dapat dinilai ketika Anda benar-benar sudah menghafal ayat sebelumnya.

Mulai dari yang sedikit atau kecil akan membantu membangun kecepatan Anda dengan mantap

Konsistensi 

Satu-satunya aspek terpenting dari setiap tujuan atau kebiasaan yang ingin Anda capai adalah konsistensi, dan ini sama halnya dalam menghafal Al-Quran.

Kembangkan kebiasaan menghabiskan waktu tertentu dengan Al-Quran setiap hari. Cobalah fokus untuk membangun kebiasaan ini selama 30 hari. 

Misalnya, berkomitmen untuk 20 menit setelah waktu Subuh ketika anak-anak Anda tidur atau sebelum Anda berangkat kerja atau ke sekolah. Setelah Anda dapat mempertahankan kebiasaan ini selama 30 hari, tingkatkan sesuai dengan kemampuan.

Namun, jika Anda tidak bisa mempertahankannya selama 30 hari, cobalah untuk mengubah sedikit saja dari kebiasaan ini tanpa berhenti sama sekali, dengan mengurangi waktu berinteraksi dengan Al-Quran dari 30 menit menjadi 10 menit setiap hari sebagai gantinya.

Perbaiki dan hafal

Menghafal Al-Quran sebenarnya adalah 80 persen perbaikan bacaan/ucapan dan 20 persen hafalan. Bagilah waktu belajar Al-Quran Anda dengan rasio itu. 

Langkah ini sangat penting saat lebih banyak ayat atau baris yang dihafal. Jika Anda terus menghafal tanpa memperbaiki bacaan/ucapan dengan benar, maka ini ibarat menuangkan air ke dalam cangkir berlubang.

Cari teman atau guru

Jangan sendirian dalam menghafal Al-Quran. 

Carilah kawan seperjalanan menghafal Al-Quran yang bisa saling menyemangati atau guru yang dapat memberi masukan dan nasihat. Langkah ini akan membuat proses menghafal lebih menyenangkan dan juga membantu Anda tetap konsisten.

Berkompetisi dengan diri sendiri

Setiap orang sedang dalam perjalanannya masing-masing dengan keadaan yang berbeda. Karenanya, jangan pernah bandingkan diri Anda dengan perjalanan orang lain. 

Satu-satunya kompetitor dalam perjalanan ini adalah diri Anda sendiri. Jadikan diri Anda hari ini lebih baik dari yang kemarin, dan buatlah diri Anda esok hari lebih baik dari hari ini.

Kuatkan niat dan berdoa

Selalu pastikan bahwa niat Anda dalam menghafal Al-Quran adalah untuk menyenangkan Allah ﷻ dan mencapai kedekatan dengan firman-NYA.

Pastikan untuk terus memperbarui niat dan berdoa meminta kemudahan dan kelancaran dari Allah ﷻ semata sejak awal melangkah, serta saat berada di tengah dan akhir perjalanan Anda. 

Sumber: OnePath Network

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan