Banner

Langkah-langkah penghematan energi mulai diberlakukan di Jerman

Seorang wisatawan berdiri di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, ibu kota Jerman, pada 22 Oktober 2020. (Xinhua/Shan Yuqi)

Dampak dari langkah-langkah penghematan energi akan terlihat terutama pada malam hari setelah matahari terbenam, di saat sejumlah bangunan dan monumen publik, seperti Gerbang Brandenburg di ibu kota Berlin, tidak akan lagi diterangi lampu.

 

Berlin, Jerman (Xinhua) – Langkah-langkah penghematan energi untuk individu, perusahaan, dan sektor publik mulai diberlakukan di Jerman pada Kamis (1/9) sebagai respons terhadap melonjaknya harga gas di seluruh wilayah Eropa.

“Untuk menghindari darurat suplai energi pada musim dingin, para pembuat kebijakan, perusahaan, dan konsumen harus terus bekerja sama,” kata pemerintah Jerman pekan lalu ketika mengadopsi langkah-langkah tersebut, seraya menekankan bahwa “setiap kilowatt-jam yang dihemat dapat membantu.”

Dampak dari langkah-langkah tersebut akan terlihat terutama pada malam hari setelah matahari terbenam, di saat sejumlah bangunan dan monumen publik, seperti Gerbang Brandenburg di ibu kota Berlin, tidak akan lagi diterangi lampu. Dengan beberapa pengecualian, penanda dengan lampu neon dan papan reklame juga akan dimatikan pada malam hari.

Penghematan energi di Jerman
Foto yang diabadikan pada 1 Agustus 2022 ini menunjukkan pemandangan malam balai kota di Hanover, Jerman. (Xinhua/Joachim Sielski)

Saat cuaca berubah menjadi lebih dingin, suhu ruangan maksimum di bangunan-bangunan publik dan kantor akan diturunkan dari 20 derajat Celsius menjadi 19 derajat Celsius. Di lokasi-lokasi pelaksanaan pekerjaan fisik yang berat, suhu bahkan bisa mencapai 12 derajat Celsius.

Rumah tangga pribadi tidak perlu menurunkan suhu ruangan, tetapi penyewa bebas melakukannya selama tidak ada kerusakan yang terjadi pada bangunan. Kontrak sewa yang mengharuskan kamar untuk dihangatkan hingga mencapai suhu minimum tertentu akan ditangguhkan mulai September.

Satu juta kolam renang dan bak air panas pribadi di negara itu tidak boleh dihangatkan selama musim dingin. Pemerintah memperkirakan bahwa langkah ini saja dapat menghemat dua terawatt jam gas dan empat terawatt jam listrik.

Menghadapi rekor inflasi yang dipicu oleh melonjaknya harga energi, warga mengharapkan bantuan lebih lanjut dari pemerintah. Salah satu langkah pertama, yakni potongan harga bensin, berakhir pada Kamis (1/9) dan harga bahan bakar pun langsung melonjak.

Penghematan energi di Jerman
Seorang pria mengisi bahan bakar kendaraan di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Berlin, ibu kota Jerman, pada 11 Mei 2022. (Xinhua/Stefan Zeitz)

Setelah paket bantuan senilai 30 miliar euro (sekitar 446,9 triliun rupiah), Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner memprediksi adanya pengadopsian paket kebijakan lainnya senilai satu digit miliar euro. “Kita membutuhkan paket bantuan masif untuk seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya pada Kamis (1/9).

Langkah-langkah penghematan energi lanjutan, seperti mewajibkan perusahaan padat energi untuk meningkatkan efisiensi, akan mulai diberlakukan pada Oktober. “Sangat penting untuk menghemat lebih banyak gas secara signifikan, di administrasi publik, di perusahaan, di sebanyak mungkin rumah tangga pribadi,” kata Menteri Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman Robert Habeck.

*1 euro = 14.929 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan