Banner

Jakarta (Indonesia Window) – Otoritas Makanan dan Obat Arab Saudi (SFDA) mengungkapkan dalam sebuah pernyataan baru-baru ini beberapa fakta dan informasi tentang alergi makanan dan penyebabnya.

SFDA mengklarifikasi bahwa alergi makanan adalah reaksi yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh terhadap jenis makanan tertentu yang dimakan seseorang dan yang oleh sistem kekebalan salah diidentifikasi sebagai berbahaya bagi tubuh.

Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa 50 persen kasus alergi makanan yang menimpa manusia yang ditemukan disebabkan oleh mengonsumsi makanan dari luar rumah.

Alergi makanan memengaruhi banyak orang secara global, dengan satu orang masuk ruang gawat darurat setiap 3 menit karena terpapar alergi makanan.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa 90 persen kasus alergi makanan disebabkan oleh beberapa jenis makanan yang umum, yang berjumlah sekitar 170 jenis makanan.

SFDA mengungkapkan jenis makanan yang paling umum rentan menyebabkan alergi makanan adalah kacang-kacangan, susu, telur, kedelai, krustasea (jenis-jenis udang) dan ikan, erta biji-bijian.

Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh alergi makanan, antara lain sakit kepala, mual, muntah, bersin, batuk, pingsan, sulit bernapas, sakit perut, dan ruam kulit, sedangkan pemicu alergi adalah menghirup, menyentuh, dan menelan.

Sumber: Saudi Gazette

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan