Konsumsi gas alam China mencatat peningkatan stabil secara tahunan (year on year/yoy) dalam dua bulan pertama 2023, mencapai 63,59 miliar meter kubik, di tengah beragam upaya untuk mencapai pembangunan hijau.
Beijing, China (Xinhua) – Konsumsi gas alam China mencatat peningkatan stabil secara tahunan (year on year/yoy) dalam dua bulan pertama 2023 di tengah beragam upaya untuk mencapai pembangunan hijau, tunjuk data dari badan perencana ekonomi tertinggi negara itu.
Konsumsi riil untuk gas alam mencapai 63,59 miliar meter kubik pada periode Januari-Februari 2023, naik tipis 0,1 persen (yoy), menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission) negara tersebut.
Selain itu, total 51,05 juta ton minyak sulingan juga dikonsumsi selama periode yang sama, turun 2,2 persen (yoy), ungkap data tersebut.
China mendorong penggunaan gas alam yang efisien dan berskala besar di berbagai sektor termasuk bahan bakar industri, pembangkit listrik berbahan bakar gas, dan transportasi.
Angka permintaan gas alam di negara itu akan mengejar ketertinggalannya dengan cepat pada 2023, sementara jumlah permintaan minyak sulingan akan pulih secara bertahap, menurut sebuah laporan dari pusat penelitian milik China National Petroleum Corporation.
Sementara itu, output gas alam China mencatat pertumbuhan yang stabil pada Desember 2022, demikian ditunjukkan data resmi dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
China memproduksi 20,4 miliar meter kubik gas alam pada Desember 2022, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya, menurut NBS.
Laporan: Redaksi